NU Peduli dan Rabithah Alawiyah Pekalongan Terus Salurkan Bantuan

Pekalongan, NU Online  
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir berakibat kawasan sebagian besar Kota Pekalongan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Akibatnya, sebagian masyarakat memilih mengungsi di tempat yang lebih tinggi.

Melihat kondisi itu, Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Bencana dan Rabithah Alawiyah Kota Pekalongan, Sabtu (6/7), menyambangi warga terdampak banjir baik yang bertahan di rumah maupun di tempat-tempat pengungsian.

 "NU Peduli sejak Jumat hingga Sabtu (5-6/2) mendistribusikan 2.500 nasi bungkus untuk diberikan warga baik yang tinggal di rumah maupun di tempat pengungsian," ungkap Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kota Pekalongan Ali Imron.

NU Peduli akan terus bergerak mendistribusikan makanan siap saji kepada warga terdampak banjir hingga beberapa hari ke depan. "Kami beserta seluruh jajaran Badan Otonom (Banom) NU Kota Pekalongan selalu siap untuk membantu meringankan warga," ucapnya.

Sementara itu, DPC Rabithah Alawiyah Pekalongan melakukan hal yang sama pada Sabtu (6/2) di beberapa titik wilayah terdampak banjir di Pekalongan menyalurkan 30 kantong beras (@5kg), 1 peti telur ayam, dan mie instan sebanyak 5 dus kepada Pekalongan Tanggap untuk kebutuhan dapur umum yang akan mendistribusikan paket makan bagi warga terdampak banjir di beberapa wilayah.

Ketua DPC Rabithah Alawiyah Kota Pekalongan Habib Ahmad bin Abdul Muthalib Alatas kepada NU Online mengatakan, pihaknya hadir untuk mengulurkan bantuan sembako kepada dapur umum dan masyarakat terdampak banjir.  

"Untuk wilayah Kelurahan Klego, Rabithah Peduli bermitra dengan team TRC Kelurahan Klego untuk menyalurkan bantuan logistik dapur umum berupa 30 kantong beras (@ 5kg) dan mie instan 3 dus," jelasnya. 

Untuk wilayah Bendansari dan Pasirsari lanjutnya, Rabithah Peduli bermitra dengan NU Peduli menyalurkan 5 dus mi instan, 1 peti telur ayam, dan beras 35 kantong (@5kg) untuk kebutuhan logistik dapur umum serta terjun langsung door to door membagikan paket makanan bagi warga terdampak banjir.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, H Muhtarom, berharap kegiatan distribusi bantuan dapat meringankan warga terdampak banjir yang terjadi sejak beberapa waktu yang lalu. 

"NU Peduli yang ditangani oleh LPBINU membuka dapur umum di Gedung Aswaja, Jalan Sriwijaya 2, bersama Banser, LAZISNU, Ansor, Muslimat, Fatayat NU, dan IPNU-IPPNU untuk menyediakan makanan siap saji," pungkasnya.

 
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori