Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rejang Lebong menggelar doa bersama untuk KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Rangkaian doa, bacaan yasin, disertai tahlil berlangsung khidmat. Doa bersama diikuti oleh Nahdliyin se-Rejang Lebong. Acara yang bertempat di Aula Kantor PCNU Rejang Lebong, Bengkulu itu berlangsung selama tiga hari,
“PCNU Rejang Lebong merasa kehilangan sosok Gus Sholah. NU Rejang Lebong menunjukkan rasa berkabung ditandai dengan pembacaan yasin dan tahlil selama tiga malam. Tidak hanya dilakukan oleh pengurus saja, tetapi juga diikuti oleh warga dan simpatisan NU Rejang Lebong,” kata eks Ketua PC Ansor Rejang Lebong, Faham Syah melalui pesan singkat kepada NU Online, Senin (3/2).
Faham yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PW Ansor Bengkulu menyebut, Gus Sholah merupakan sosok yang selalu menunjukkan keteladanan. Dikatakan bahwa Gus Sholah pernah berpesan agar Nahdliyin menjunjung tinggi kejujuran, satu kata satu pikiran, kedisiplinan, menghargai pendapat orang lain, kepedulian, dan silaturrahim.
Seperti diketahui, Gus Sholah menghembuskan nafas terakhir usai mendapatkan penanganan medis di RS Harapan Kita Palmerah, Jakarta Barat pada Ahad (2/2) pukul 20:59 WIB. Esok harinya, Senin (3/2), Gus Sholah dimakamkan di Kompleks Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur.
Gus Sholah wafat pada usia 77 tahun. Almarhum merupakan adik KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang lahir pada 11 September 1942. Gus Sholah adalah anak ketiga dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj Sholihah. Selain Gus Dur, saudara Gus Sholah adalah Nyai Aisyah, Dr Umar Alfaruq, Nyai Lily Wahid, dan Muhammad Hasyim.
Kontributor: Musyaffa
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua