Malang, NU Online
Dari 80 anggota PAC IPNU–IPPNU Pujon hanya ada 20-an yang benar–benar aktif. Maka dari itu PAC IPNU–IPPNU Kec. Pujon mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas atau upgrading dengan tujuan peningkatan kemampuan untuk melaksanakan amanat yang telah diberikan dalam menjalankan kepemimpinan Anak Cabang Pujon yang tinggal beberapa bulan lagi.
Sebagai motivasi para anggota agar tidak ragu dalam berkhidmat di IPNU–IPPNU, dalam rangkaian acara ini, digelar pula temu wicara dengan para alumni yang saat ini sukses. Salah satunya adalah Haji Anwar selaku ketua pertama PAC IPNU Pujon yang saat ini menjadi kepala sekolah. Dalam sesi tanya jawab ia berkata dengan tegas “Tutukno sampek poll lek dek (berbaktilah sampai tuntas) IPNU–IPPNU.“ Menurutnya di IPNU–IPPNU-lah konsep pendidikan dan pembalajaran yang sesungguhnya untuk mencapai ilmu yang barokah.
Narasumber lain adalah Saikudin yang juga satu generasi dengan Anwar yang pernah menjadi kepala desa, Ia bercerita bahwa dirinya dulu hanya sebatas di Departemen Khusus untuk menghidupkan Ranting–Ranting se-Kec. Pujon. Ia tidak pernah berkeinginan menjadi ketua karena beranggapan di mana saja berada yang terpenting adalah sungguh–sungguh dalam menjalankannya sehingga dalam masa baktinya di IPNU, DKK berhasil membentuk 20 PR IPNU se-Kec. Pujon. Dari kesimpulan temu wicara tersebut, intinya adalah jangan takut berjuang di IPNU–IPPNU tidak dapat apa–apa karena tentu manfaatnya akan kembali lagi ke diri sendiri untuk bekal ke depan.
Selain itu acara peningkatan kapasitas ini diisi diskusi atas berbagai permasalahan yang terjadi pada program tiap departemen, mirip dengan rapat kerja di mana seluruh masalah diselesaikan dan akan dijalankan nantinya. Red: Mukafi Niam