Daerah

Panitia Cek Kesehatan Hari Santri 2024 Kunjungi Pesantren di Pringsewu Lampung

Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:30 WIB

Panitia Cek Kesehatan Hari Santri 2024 Kunjungi Pesantren di Pringsewu Lampung

Kegiatan pengecekan kesehatan di pesantren yang ada di Pringsewu, Lampung. (Foto: dok. istimewa)

Pringsewu, NU Online

Panitia Hari Santri 2024 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu mengunjungi beberapa pesantren yang ada di Pringsewu, Lampung, untuk melakukan medical check-up atau cek kesehatan. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan para santri di Kabupaten Pringsewu.


Kegiatan cek kesehatan ini digelar selama dua hari, pada 17-18 Oktober 2024 dengan mengunjungi beberapa pesantren. Di antaranya Pesantren Al-Wustho, Manbaul Hisan, Nurul Yaqin, dan Riyadlatut Thalibin.


“Kegiatan medical check-up juga digelar di Klinik INARA, Adiluwih yang menjadi partner kegiatan ini. Pemeriksaan juga diperuntukkan untuk masyarakat umum,” kata Sekretaris Hari Santri 2024 NU Pringsewu, Kabul Muliarto kepada NU Online, Kamis (17/10/2024).


Kabul menambahkan bahwa kegiatan medical check up tersebut melibatkan dua tim. Tim pertama jelasnya dipimpin Bidan Yoyoh dan dr. Dheltha Asyifa, bersama siswa SMK Nurul Huda Pringsewu dari jurusan Asisten Keperawatan. Tim ini melakukan kunjungan ke empat pesantren pada tanggal 17-18 Oktober 2024. Sedangkan tim kedua, didukung oleh Klinik Inara yang akan melaksanakan check up di klinik tersebut pada 18 Oktober 2024.


Kegiatan ini lanjutnya merupakan bentuk upaya NU bersama lembaga dan elemen-elemen dalam NU, seperti LAZISNU dan NU Peduli Kemanusiaan, dalam memberikan manfaat langsung bagi santri dan masyarakat.


“Kesehatan para santri adalah hal yang sangat penting untuk dijaga, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang perlu memiliki fisik dan mental yang kuat dalam menuntut ilmu. Mereka bukan hanya belajar ilmu agama, tetapi juga membangun masa depan bangsa. Dengan tubuh yang sehat, mereka bisa lebih fokus dalam menjalankan aktivitas belajar dan ibadah,” ujar Kabul.


Dengan kegiatan sosial semacam ini, NU Pringsewu berharap terciptanya lingkungan belajar yang sehat dan nyaman bagi para santri.


"Santri yang sehat tentu akan lebih produktif dalam menuntut ilmu dan bisa berkontribusi lebih baik bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan seperti ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin," tambah Kabul.


Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu H Taufik Qurrohim mengungkapkan bahwa kegiatan Hari Santri di Pringsewu tidak hanya dilakukan dengan peringatan seremonial saja. Namun pihaknya mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.


"Setiap tahun, PCNU Pringsewu tidak hanya merayakan Hari Santri dengan upacara, tetapi juga dengan aksi nyata di tengah masyarakat, seperti pemeriksaan kesehatan ini. Kami ingin memastikan bahwa keberadaan NU di tengah masyarakat memberikan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan, terutama kesehatan dan kesejahteraan," ungkapnya.


Kiai Taufik menambahkan bahwa NU hadir bukan hanya untuk ibadah keagamaan, tetapi juga melayani masyarakat dengan kegiatan sosial yang nyata. Hal ini menurutnya adalah bagian dari tanggung jawab NU khususnya para pengurusnya sebagai organisasi masyarakat terbesar di Indonesia.


Selain pengecekan kesehatan, kegiatan lain yang digelar oleh PCNU Pringsewu di antaranya Pringsewu Bershalawat, bersih-bersih masjid (BBM), ziarah ke makam para ulama, dan berbagai kegiatan lomba.