Majalengka, NU Online
Panjatan doa dan keikhlasan Nahdliyin dalam menjaga keutuhan bangsa mutlak diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat agar terwujud keharmonisan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
Demikian diungkapkan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, H Dedi Mulyadi, dalam sambutan Harlah ke-96 NU di Aula Al Hasany PCNU Kabupaten Majalengka, Sabtu (23/3) malam.
Ia pun menambahkan dalam momentum Harlah ini, sebagai warga NU punya kewajiban untuk terus bersatu bergerak seirama sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya tetap menjaga kebersamaan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terlebih ditahun politik saat ini.
"Kita semua warga nahdliyin dibawah bimbingan para kiai harus terus turun dan mendekati masyarakat agar terhindar dari ajakan golongan-golongan yang mencoba memberikan pemahaman baru tentang berkehidupan kebangsaan di NKRI tercinta ini, apalagi di tahun politik saat ini," tambahnya.
Pria yang biasa disapa Kang Dedi ini juga dalam akhir sambutannya mengajak kaum Nahdliyin khususnya kaum muda NU di Majalengka untuk terus menjaga soliditas dan menggali potensi yang ada agar mampu meramaikan kantor NU dengan berbagai aktivitas positif dan syiar NU di Majalengka lebih massif lagi.
"Malam ini melalui rangkaian istighosah kubro ini, kami mengajak semua Nahdliyin khususnya kaum muda NU Majalengka siap tampil meramaikan syiar NU melalui kegiatan-kegiatan positif yang imbasnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Silahkan gunakan dan ramaikan kantor ini dengan berbagai aktifitas positif," ajaknya dengan penuh semangat.
Acara yang ditutup dengan ngaji bersama KH Buya Syakur, dari Indramayu dengan tema utama shalat itu harus mampu mempersatukan umat. Tampak hadir Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Majalengka, jajaran tanfidziyah PCNU Kabupaten Majalengka, para ketua badan otonom NU beserta jajarannya dan ratusan perwakilan warga Nahdliyin dari setiap kecamatan se-Kabupaten Majalengka. (Tata Irawan/Kendi Setiawan)