Pelajar NU Semarang Siap Ambil Alih Kepemimpinan Nasional
Senin, 24 November 2008 | 07:49 WIB
Para pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Semarang, Jawa Tengah, siap mengambilalih kepemimpinan nasional. Mereka berkeyakinan, sudah saatnya kaum muda tak sekedar menjadi ‘penonton’.
Hal tersebut dikatakan Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar NU Kota Semarang, Rahul Syaiful Bahri, pada Sarasehan Generasi Muda di gedung Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes), Semarang, Ahad (23/11) kemarin.<>
“Sudah saatnya generasi muda mengambil peran sebagai pemimpin bangsa dan tidak sekadar menjadi penonton. Peranan pemuda sudah bisa dilihat dalam ranah riil di negeri ini,” terang Syaiful pada acara yang juga bagian dari Pelantikan Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Gajah Mungkur dan Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU Unnes itu.
Ia menjelaskan, peran generasi muda tidak dapat dipandang sebelah mata. Kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda, kemerdekaan Indonesia dan reformasi, semuanya tidak terlepas dari peran nyata generasi muda.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang, Rasdi Eko Siswoyo, yang hadir sebagai narasumber pada kesempatan itu, mengatakan, generasi muda hendaknya memiliki keterampilan dan kecakapan diri.
“Ke depan, orang yang tidak mempunyai keterampilan dan kecakapan, tidak akan mempunyai peran signifikan,” jelas Rasdi, sebagaimana dilaporkan Kontributor NU Online, Rosidi
Narasumber lain, Ketua Umum DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Jateng, Hendi Hendar Prihadi, berpendapat bahwa seorang pemimpin harus siap berproses. Pemimpin juga harus percaya diri menatap masa depan, serta mengurangi ketergantungan sehingga mampu melahirkan generasi yang andal dan mumpuni.
Hal senada diungkapkan Ketua Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa Jateng, Hendri Wicaksono. Bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin visioner yang mampu menjawab persoalan bangsa. “Persoalan bangsa di masa mendatang sangat kompleks. Karena itu, dibutuhkan seorang pemimpin yang punya skill mumpuni dan progresif,” pungkasnya. (rif)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Komisi III DPR Singgung Judi Online Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa
5
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua