Majalengka, NU Online
Penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menambah beban hidup rakyat kecil. Sementara bagi mereka, penaikan harga sembako akibat penaikan harga BBM itu semakin membebani secara berlipat kehidupan perekonomian mereka. Demikian dirasakan Susanto yang kesehariannya menjual baso ikan keliling di Majalengka.
<>
Menurut pria setengah baya itu, dirinya harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhannya di tengah hasil penjualan sehari-harinya.
“Kalau sudah BBM naik kebutuhan keluarga makin meningkat dan harus pintar-pintar mengatur uang untuk keperluaannya,” kata Susanto, Kamis (20/11).
Kendati demikian, ia tidak menyalahkan pemerintah. Hanya saja menurutnya, pemerintah harus memberikan solusi konkret selain Kartu Perlindungan Sosial (KSP) khusus bagi warga miskin. Pemerintah harus mengontrol harga sembako agar tetap murah dan terjangkau.
“Saya berharap pemerintah ke depan jangan hanya menaikkan BBM, tetapi juga harus lebih memerhatikan rakyat kecil,” tandasnya.
Susanto setiap harinya kerap mangkal di sejumlah sekolah di Majalengka. Sementara di sore hari ia menghabiskan waktunya mangkal di madrasah diniyah ketika stok dagangannya masih tersisa. (Tata Irawan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua