Pendekatan Sejarah Kunci Pertahankan Aswaja Annahdliyah
NU Online Ā· Senin, 3 Agustus 2020 | 18:10 WIB
Purbalingga, NU Online
Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, KH Khotib menyampaikan warga NU wajib meneruskan perjuangan sesepuh dan pendiri NU.
Ā
Hal itu disampaikannya saat Silaturahim dan Istighosah Kubro di Pondok Pesantren An-Nahl Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Kabupaten PurbalinggaĀ Ahad (2/8).
Ā
"Termasuk menjaga semangatĀ menghargai kemanusiaan sebagaimana yang dilakukan NU sejak sebelum kemerdekaan hingga saat ini," kata Kiai Khotib dalam acara yang diadakan dengan pendekatan protokol cegah Covid-19.
Ā
Pembicara lainnya, MĀ Zulhan Fauzi, Bendahara ISNU mengatakan Islam Nusantara diterima di berbagai belahan dunia sebagaimana salah satunya di Kota Berlin.
Ā
Menyambung pernyataan tersebut,Ā KHĀ Holison, Instruktur Penggerak NU Wilayah Provinsi Jawa Tengah mengatakan pendekatan yang perlu terus dipupuk adalah pendekatan sejarah. Hal itu berguna untuk menguatkan penanaman akidah AhlussunahĀ wal Jamaah yang dibawaĀ NU di Indonesia.
Ā
Mengutip Kitab Muqodimah karya Ibnu Khaldun, ia mengatakan ada bangsa yang terus berjuang dan mencapai kejayaannya lama. Karena itu, berjuang di NU harus terus berjuang untuk masa yang akan datang.
Ā
Ia juga menyampaikan sejarah berdirinya NU dan posisi NU dari fase ke fase mulai perang dunia pertama sampai saat ini.
Ā
KH Hudalloh Ridwan atau yang akrab disapa Gus Huda Sekretaris PWNU Jawa Tengah menyampaikan sanad mutawatir tentang Shalawat Nariyah. Ia juga mengajak jamaah untuk mengamalkan Shalawat NariyahĀ sebelas kali setiapĀ bakda shalat maktubah.
Ā
"Sebagai warga NU selalu menginginkan dianggap menjadi santrinya Mbah Hasyim Asy'ari serta mendapatkan syafaat Rasulullah SAW sehingga dalam membaca shalawat perlu diniatkan semoga dengan membaca shalawat diri kita, anak kita keluarga kita, diberi rasa sayang kepada Rasulullah. Niatkan juga dengan membaca shalawat,Ā kita keluarga mendapat syafaatnya, selamat dari penyakit hati, dan diniatkan dikabulkan hajat kita," tutur Gus Huda.
Ā
Kontributor: Ahmad Prayitno
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua