Daerah

Pengurus NU Harus Pandai Menempatkan Diri

Senin, 10 Desember 2012 | 10:14 WIB

Purwokerto, NU Online
Mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas dua periode, Drs KH Khariri Shofa MAg meminta pengurus NU harus menempatkan diri selama musim Pilkada 2013. 
<>
"Para tokoh pengurus NU harus bisa menempatkan diri selama masa Pilkada Banyumas. Apalagi massa NU banyak jadi mesti didekati calon," katanya.

Menurut Khariri, basis massa NU Banyumas sangat potensial khususnya bagi para kontestan, calon bupati dan wakil bupati. Dan tidak jarang pula potensi itu menjadi rebutan secara terbuka. 

"Biasanya, elit NU itu disowani sana-sini (calon bupati dan wakil). Ini sudah bukan rahasia lagi, apalagi pilkada langsung seperti sekarang ini, bukan pilihan (bupati-wakil bupati) di DPRD," katanya. 

Pilkada langusng Banyumas 2013 adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada tahun 2008 suara NU juga terbilang 'pecah'. Bukan semata karena aksi atau klaim saling dukung, tetapi ada kandidat dari basis NU. Saat itu, Ketua PC Muslimat Banyumas Laily Mansyur menjadi cawabup. Sementara PKB yang identik NU mengusung calon sendiri. 

Pengurus Baru
Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Dukuhwaluh itu menyampaikan himbauan mengingat PCNU Banyumas periode 2012-2016 baru akan dilantik, Rabu (12/12). 
Pelantikan menurut rencana dihadiri langsung Ketua Umum PBNU Dr KH Said Aqil Siraj atau yang akrab disapa Kang Said di Pondok Pesantren Al Falah, Jatilawang, Banyumas. 

"Kehadiran Pak Said hampir pasti 100 persen, karena rangkaian acaranya banyak. Ada di Cilacap dan seminar terorisme di Hotel Aston malam harinya," kata Khariri yang juga mantan Ketua STAIN Purwokerto tersebut. 

Pengurus PCNU Banyumas 2012-2016 mendatang akan dipimpin duet KH Ahmad Maulana Hasan atau Gus Hasan (ketua Tanfidziyah) dan KH Imamun Hasir (Rais Syuriyah). Ketua PWNU Jateng Muh Adnan dan Bupati Banyumas Mardjoko juga dijadwalkan hadir dalam pelantikan. 


Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Roedjito eL Fateh