Penyembelihan Ayam Putih Tandai Wisuda Santri Pagar Nusa Ambarawa
Sabtu, 27 Juni 2020 | 16:45 WIB
18 pendekar Pagar Nusa yang dinyatakan lulus tampak masing-masing memegang ayam putih. (Foto: Istimewa)
Muhammad Faizin
Kontributor
Pringsewu, NU Online
Setelah melalui tahapan latihan intensif di padepokan Pencak Silat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung, 18 santri Pencak Silat NU Pagar Nusa berhasil lulus dan berhak diwisuda.
18 santri dari 60 peserta didik tersebut merupakan binaan dari dua orang pelatih yakni Ustaz David Ismoyo dari Kecamatan Pagelaran dan Ahmad Juzaili dari Kecamatan Pardasuka.
Menandai keberhasilan ini, masing-masing santri mewujudkan rasa syukurnya dengan menyembelih 18 ayam putih sebelum prosesi wisuda. Penyembelihan dilakukan oleh pelatih dengan masing-masing santri memegang saat ayam disembelih.
"Ayam putih merupakan simbol kesucian hati setelah mereka melalui proses pendidikan fisik dan mental. Mudah-mudahan para santri akan menjadi pendekar yang bersih hatinya dan tidak sombong," harap salah satu pengurus Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Ambarawa Lukman Hakim di sela-sela tasyakkuran wisuda, Sabtu (27/6) malam.
Walaupun secara organisasi kepengurusan PSNU Pagar Nusa belum terbentuk di Kecamatan Ambarawa namun menurut Lukman, kegiatan latihan padepokan Pagar Nusa tetap berjalan. Ia berharap wisuda kali ini akan menjadi tonggak dimulainya dan dibentuknya kepengurusan Pagar Nusa di Kecamatan Ambarawa.
Para pelatih bersiap memberikan piagam sebagai tanda kelulusan terhadap 18 pendekar Pagar Nusa.
Sementara Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu Ustaz Jumangin mengatakan bahwa saat ini kepengurusan NU Pringsewu sedang fokus dalam menyusun kepengurusan lembaga dan badan otonom (Banom). Beberapa Banom memang belum terbentuk baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan.
"Kepengurusan baru masa khidmah 2020-2025 sedang menginventarisir kader-kader NU yang siap berkhidmah di lembaga dan Banom NU. Mudah-mudahan PAC Pagar Nusa di kecamatan akan segera terbentuk," katanya saat hadir pada malam tasyakkur wisuda.
Pembentukan lembaga dan Banom dalam tubuh NU sangat penting untuk lebih memfokuskan program kerja. Dengan adanya lembaga dan Banom, NU akan mampu memaksimalkan berbagai potensi warga NU.
Hadir pada prosesi wisuda tersebut Ketua MWCNU Ambarawa dan Pagelaran, Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Ambarawa. Sementara Rais Syuriyah MWCNU Pagelaran Kiai Rohani didaulat untuk menyampaikan mauidzah hasanah.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua