Bojonegoro, NU Online
Memasuki malam 17 Ramadhan dikenal malam Nuzulul Qur'an komunitas pecinta shlawat Bojonegoro, Jawa Timur tetap menggelar kegiatan dengan mensiasati acara degan tidak mengundang pengunjung hadir secara langsung.
Hal itu karena situasi pandemi Covid-19. Meski demikian, pecinta shalawat Bojonegoro, Jawa Timur tetap menggelar acara dengan cara yang berbeda yakni mengadakan shalawatan bersama habaib secara virtual dan bakti sosial.
"Semoga dengan shalawat dan khatmil Qur'an, Allah memberikan kesehatan dan keselamatan kepada semua ummat Nabi Muhammad. Serta Allah segera mengangkat pagebluk (pandemi) Covid-19 dari Bojonegoro dan Bumi Nusantara," harap Ketua Majelis Shalawat Ahbabul Musthofa Bojonegoro Habib Farid Bin Abdurrohman Al-Jufry.
Dikatakan, kegiatan yang diadakan Majelis Shalawat Ahbabul Musthofa Bojonegoro feat Zahir Mania bersama Mabin An-Nahdliyah Cabang Bojonegoro, Sabtu (9/5) sore itu juga dirangkai dengan berbagai kegiatan sosial.
"Berupa pembagian takjil, cairan pencuci tangan (hand sanitizer), dan masker yang dilaksanakan para pecinta shalawat Zahir Mania Bojonegoro dan Ahbabul Musthofa Bojonegoro," jelasnya.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bojonegoro, AKBP Budi Hendrawan mengapresiasi para pecinta shalawat yang mendoakan agar Bojonegoro tetap kondusif dan pandemi Corona segera berakhir.
"Shalawat online seperti ini sangat diharapkan dapat membantu kepolisian dalam menciptakan suasana kondusif di tengah pandemi Covid-19 yang ada di Bojonegoro," terangnya.
Habib Farid Bin Abdurrohman Al-Jufry kepada NU Online, Ahad (10/5) menuturkan, rangkaian acara peringatan nuzulul qur'an diawali dengan bakti sosial di Jalan Raya Bojonegoro-Surabaya tepatnya di komplek Radio Nuansa FM group Sumberejo Bojonegoro.
Usai bakti sosial lanjutnya, kegiatan shalawatan Online oleh persnonil Zahir Mania dan Ahbabul Musthofa Bojonegoro di Aula Radio Nuansa FM, sekaligus disiarkan langsung di radio milik tokoh NU setempat.
Disampaikan, kegiatan shalawat online dan bakti sosial tersebut berlangsung sangat meriah, namun tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Selain dihadiri pecinta Zahir Mania dan Ahbabul Musthofa Bojonegoro, juga diikuti beberapa habaib di antaranya Habib Farid Bin Abdurrohman Aljuffry, Habib Balya Bin Muhajir Alkaff, Gus Kholilurrohman, Ustadz Alim Aby Haikal, Ustadz Muhtarom, dan Ustadz Mundzib -Sulton.
"Selain shalawat online dan baksos, juga di sela-sela acara diisi dialog interaktif pengembangan Al-Qur'an bersama Madin TPQ An-Nahdliyah Bojonegoro," ungkapnya.
Ditambahkan Habib Farid, kegiatan yang dihelat merupakan kegiatan sosial dan shalawat online murni dilaksanakan untuk para pecinta shalawat di Bojonegoro, sekaligus memperingati Nuzulul Qur'an.
"Termasuk semua pendanaan yang digunakan merupakan sumbangan secara mandiri, dari para donatur Lazisnu MWCNU Sumberejo, PT Djarum Super, CV Mahir Beton, dan Kapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan. Semuanya disalurkan melalui pecinta shalawat Zahir Mania dan Ahbabul Musthofa Bojonegoro," ucapnya.
Kontributor: M Yazid
Editor: Abdul Muiz