Sijunjung, NU Online
Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kabupaten Sijunjung bersama Kepolisian Sektor Sijunjung menggelar konsolidasi dan koordinasi dalam menjaga kamtibmas dan keutuhan NKRI di Mapolsek Sijunjung, Rabu (21/02).
Agenda sederhana, tapi penuh persahabatan itu, dihadiri Kapolsek Sijunjung IPTU Yaddi P. Lubis yang didampingi Kanit Intel Bripka Kholil Azhari. Sedangkan dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Sijunjung Kasatkorcab Kabupaten Sijunjung Fadhlur Rahman Ahsas, dan Wakasat Banser Sijunjung Aliffio Dipa Andhika.
Yaddi menyebutkan, Polri dan Banser Kabupaten Sijunjung tetap turut serta menjaga kamtibmas dan keutuhan NKRI, khususnya di wilayah hukum Sijunjung.
"Banyak unsur selain Polri dan TNI untuk memperkuat kebangsaan. Seperti Banser yang memperkuat ukhuwah Islam. Tujuannya adalah menghindari perpecahan NKRI maupun kekacauan di tengah masyarakat," katanya.
Yaddi juga menegaskan agar seluruh elemen masyarakat termasuk Banser untuk turut membantu penciptaan kamtibmas.
"Kita semua wajib bekerja sama. Karena penciptaan kamtibmas bukan hanya dilakukan oleh Polri saja, namun seluruh elemen masyarakat juga harus ikut serta menjaganya," kata Yaddi.
Sementara itu, Komandan Satuan Koordinator Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Sijunjung Fadhlur Rahman Ahsas mengatakan, untuk selalu menjalin kerja sama dengan seluruh masyarakat terutama kepada Kepolisian, dari tingkat terendah yakninya sektor sampai ke tingkat daerah. Ihwal ini guna menciptakan ketertiban masyarakat dan menyikapi keadaan hari ini yang semakin hari semakin banyak teror dalam isu SARA.
"Kami sebagai Banser Gerakkan Pemuda Ansor selalu menjalin kerjasama dengan pihak Polri, baik secara konsolidasi dan kordonasi dalam mewujudkan Kamtibmas dan memperkuat NKRI. Apalagi belakangan ini banyak isu teror yabg menyangkut SARA dan dapat memicu pada memecahbelah warga," paparnya.
Oleh karena itu untuk, kita himbau masyarakat tidak mudah terhasut dan terpecahbelah dengan isu-isu negatif. Masyarakat harus cerdas memilih berita mana yang benar dan mana yang salah. Jangan mudah terhasut dengan kabar-kabar yang memecahbelah.
"Sebagai kader NU, kita harus menjaga sikap. Jangan sampai mengkafir-kafirkan saudara kita sendiri. Apalagi sampai terbawa arus kepentingan politik yang memecah belah bangsa. Insyallah Banser Sijunjung dalam waktu dekat, setelah berkoordinasi dengan Polsek Sijunjung, Koto VII dan Kamang Baru, Pengurus Ansor dan Banser Sijunjung akan jalin konsolidasi dan komunikasi dengan Kapolres Sijunjung melalui coffee morning," pungkas Fadhlur. (Armaidi Tanjung/Abdullah Alawi)