Bojonegoro, NU Online
Semangat hari santri terus menggelora di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, salah satunya dengan kegiatan pawai budaya santri di Kota Ledre, Ahad (11/11).
Kegiatan yang baru pertama kali diadakan di Kota Ledre sejak Hari Santri disahkan, setidaknya diikuti 47 peserta dari sekolah umum, madrasah diniyah maupun pondok pesantren.
"Pawai budaya santri ini baru pertama kali diadakan dan sangat perlu dilestarikan agar masyarakat mengenal budaya santri," kata Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah saat memberangkatkan puluhan peserta di jalan Mastumapel Bojonegoro.
Menurutnya, selain pawai budaya santri yang baru pertama kali ini, yang perlu dilestarikan yaitu lomba olahraga tradisional seperti gobak sodor, egrang yang pelaksanaannya dilakasnakan di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro.
Setidaknya dalam pawai budaya santri ini diikuti sebanyak 47 grup yang terbagi menjadi kategori yakni anak-anak dari peserta tingkat SD/MI/MTs maupun Madrasah diniyah, sedangkan kategori umum yakni dari tingkat SMA hingga pondok pesantren.
"Dalam pawai budaya santri setiap peserta menyuguhkan berbagai penampilan yang apik dan pastinya sangat menghibur masyarakat Bojonegoro," terangnya.
Bu Anna yang juga pengurus PP Muslimat NU berpesan agar tetap menjaga kebersihan dan selalu tetap menampilkan atraksi yang baik selama melewati rute yang telah ditentukan.
Tampak masyarakat Bojonegoro begitu antusias menyaksikan pawai budaya santri ini, bahkan mereka rela berpanas-panasan menyaksikan setiap penampilan group peserta pawai budaya santri ini.
Seperti diketahui, pawai budaya santri tersebut merupakan rangkaian Hari Santri 2018, saat prosesi pemberangkatan selain Bupati Bojonegoro, juga dihadiri staf ahli, Kadin Pariwisata, Kabag Kesra, Kadin Pendidikan, dan dari Kemenag Bojonegoro. (M Yazid/Muiz)