Daerah PILKADA 2024

Potensi Dharma-Kun Paksa RK-Suswono dan Pram-Doel Masuk Putaran Kedua Pilkada Jakarta 2024

Rabu, 27 November 2024 | 18:15 WIB

Potensi Dharma-Kun Paksa RK-Suswono dan Pram-Doel Masuk Putaran Kedua Pilkada Jakarta 2024

Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta Dharma-Kun saat melaksanakan kampanye akbar di Lapangan Bola Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu (23/11/2024). (Foto: NU Online/Aceng)

Jakarta, NU Online

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta sudah memasuki tahap rekapitulasi suara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Wahyu Dinata juga membeberkan proses tersebut akan memakan waktu sampai 10 Desember 2024 yang semula dijadwalkan KPU RI sampai 16 Desember 2024.


Kali ini, Pilkada Jakarta 2024 menampilkan tiga pasangan calon, dua dari utusan partai yaitu pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno. Ada juga Dharma Pongrekun-Kun Wardhana sebagai calon independen.


Saat ini, hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei, di antaranya Litbang Kompas yang menunjukkan Pram-Doel masih unggul dengan perolehan 49,32 persen suara, disusul RK-Suswono 40,26 persen, dan Dharma-Kun 10,42 persen suara.


Meski demikian, kemenangan Pram-Doel nampak sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya, untuk memastikan menang dalam satu putaran, Pram-Doel perlu mengumpulkan suara 50 persen plus satu.


Namun hingga pukul 16.30 WIB, perolehan suara hasil hitung cepat masih di bawah 50 persen, sebagaimana yang tertera dalam survei Indikator, dan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Hanya SMRC yang sudah memperkirakan suara Pram-Doel 50,83 persen.


Bahkan, Pemimpin Redaksi Kompas TV Yogi Arief menegaskan bahwa meski suara saat ini sudah masuk 70 persen dari 400 TPS di Jakarta, tetapi dari ketika paslon itu belum ada yang berhasil mencapai 50 persen plus satu.


"Saat ini suara masuk sudah mencapai 73,50 persen dan angka ini stabil. Berdasarkan hasil quick qount, belum ada pasangan calon yang mencapai ambang batas 50 persen plus satu  sebagaimana diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2024 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Jakarta," katanya.


Yogi juga menuturkan bahwa dalam survei prapemilihan, Dharma-Kun hanya memperoleh suara kisaran 3-10 persen, sehingga meski Pram-Doel unggul sementara maka secara otomatis akan berlaku putaran kedua jika suaranya tak kunjung naik mencapai 50 persen plus satu.


"Melihat angka ini, artinya hampir pasti Jakarta akan masuk ke putaran kedua untuk menentukan gubernur dan wakil gubernur," jelasnya.


Saat pencoblosan, Dharma-Kun nampak sudah menyadari kekalahannya dan memberikan peringatan bahwa akan ada putaran kedua di Pilkada kali ini. Ia meminta kepada para pendukung agar menyerahkan hasil Pilkada ini kepada Tuhan.


"Kepada seluruh warga Jakarta, apapun hasilnya yang diumumkan nanti biarkanlah Tuhan yang menentukannya. Tidak perlu kecewa bagi yang tidak masuk putaran berikutnya termasuk kami," kata Dharma di TPS 031, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.