Rais PWNU Sulsel Sebut NU dan Muhammadiyah Hanya Beda Tampilan Luar, Isinya Tetap Sama
Selasa, 29 Oktober 2024 | 20:30 WIB
Makassar, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan Anregurutta Baharuddin menyampaikan bahwa NU dan Muhammadiyah ibarat sebuah ponsel, hanya berbeda tampilan luar, tetapi isinya tetap sama yakni berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah.
“Sebenarnya, antara NU dan Muhammadiyah berbeda hanya casing-nya saja, tetapi kalau diibaratkan HP, sama-sama mereknya Ahlussunnah wal Jamaah," ungkap Anregurutta Baharuddin dalam acara Pelantikan PWNU Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Makassar, Senin, (28/10/2024).
Menurut Anregurutta Baharuddin, peran organisasi NU dan Muhammadiyah adalah menjadi benteng dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila, serta menangkal pengaruh dari ajaran yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jamaah.
“NU dan Muhammadiyah adalah aset negara kita yang keduanya mampu mempertahankan NKRI dan Pancasila. Keduanya ini akan menjadi pertahanan kuat untuk menangkal pengaruh-pengaruh atau aliran-aliran yang tidak sesuai dengan Ahlussunnah wal Jamaah,” imbuh Anregurutta Baharuddin yang juga Dewan Pembina Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memberikan arahan kepada para pengurus NU untuk aktif membantu pemerintah dan memastikan program-program pro-rakyat dapat bermanfaat luas bagi masyarakat.
“Selalu saya sampaikan bahwa yang paling bermanfaat untuk dilakukan oleh Nahdlatul Ulama adalah terus membantu pemerintah kita, memastikan agar agenda-agenda yang dirancang untuk kemaslahatan rakyat sungguh-sungguh sampai maslahatnya kepada rakyat kita,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakhrulloh berharap agar jajaran PWNU Sulsel yang baru dilantik ini mampu berperan aktif dalam memajukan dan membangun harapan bangsa Indonesia lebih maju lagi.
"Saya berharap dengan pelantikan ini peran dari PWNU Sulsel bisa lebih diterima lagi, mampu menjaga serta berperan dalam membangun bangsa lebih maju lagi," ucapnya.
"Di bawah komando Ketua PWNU Sulsel Prof KH Hamzah Harun Al Rasyid (semoga) mampu menjaga dan lebih solid lagi dan mendorong dalam pembangunan Sulawesi Selatan," harapnya.
Kontributor: Muhammad Agus
Terpopuler
1
Bacaan Takbiran Idul Fitri Arab, Latin, dan Artinya
2
Khutbah Idul Fitri 1446 H: Pentingnya Menjaga Lisan saat Silaturahim Lebaran
3
Khutbah Idul Fitri 1446 H: Meraih Kesempurnaan Iman di Hari Kemenangan
4
Begini Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Fitri
5
Lembaga Falakiyah PBNU Dorong Pelaksanaan Rukyatul Hilal Awal Syawal 1446 H
6
Khutbah Idul Fitri 1446 H Bahasa Sunda: Takwa sareng Akhlak Mulya Janten Atikan Ramadhan
Terkini
Lihat Semua