Sukoharjo, NU Online
Malam itu, Ahad 21 Oktober 2018 ribuan santri dan umat Islam lantunkan Shalawat Nariyah dalam rangkaian Hari Santri 2018, yang digelar di Kantor PCNU Sukoharjo.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo, KH Khomsun Nur Arif mengatakan, pembacaan ribuan lantunan shalawat nariyah dan doa berdasarkan imbauan dari PBNU untuk keselamatan bangsa sekaligus dalam rangka Hari Santri.
"Mohon Semua Majelis Wakil Cabang (MWC), Ranting dan majelis yang malam hari ini menyelenggarakan Istighotsah dan pembacaan Shalawat Nariyah agar setelah selesai pelaksanaan melaporkan perolehan jumlah shalawat Nariyah yang sudah dibaca, untuk kemudian kami laporkan ke PBNU melalui PWNU Jawa Tengah," jelasnya.
Beliau berharap dengan pembacaan shalawat ini, Indonesia menjadi bangsa yang aman, makmur, adil, dan berkah.
Sebagaimana diketahui, gerakan satu milyar pembacaan shalawat nariyah yang diinstruksikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dilakukan oleh seluruh nahdliyin di seluruh pelosok negeri.
Kegiatan ini di samping untuk memperingati tahun keempat Hari santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018, juga untuk mendoakan Indonesia agar tetap, aman, damai dan sejahtera.
Pembacaan Shalawat Nariyah secara serentak tersebut dilakukan minimal di sepuluh ribu tempat. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Rais ‘Aam PBNU hadir pada di tempat berbeda untuk turut serta membaca Shalawat Nariyah tersebut. (Masri Zaini/Muiz)