Sampaikan Cinta Tanah Air Lewat Puisi dan Bunga
Senin, 18 Agustus 2014 | 03:02 WIB
Sampang, NU Online
Hari ulang tahun kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia yang jatuh pada Ahad (17/8) menjadi spesial bagi Nahdlatun Nisak Center (NNC) Pengurus Cabang Lembaga Kajian dan Pengembagan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Sampang, Jawa Timur.
<>
Pasalnya, organisasi perempuan di bawah naungan PC Lakpesdam NU Sampang ini mengadakan aksi simpatik melalui pembacaan puisi kemerdekaan serta aksi bagi-bagi bunga kepada para pengguna jalan di depan Monumen Trunojoyo Sampang.
Aksi para kader muda perempuan NU tersebut mendapat perhatian dari masyarakat dan para pengguna jalan. Aminatur Rizqiyah, Ketua NNC PC Lakpesdam NU Sampang, saat membacakan puisi menggugah semangat nasionalisme masyarakat, khususnya para pemudi Sampang, agar selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan bangsa dan tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ditemui wartawan di tengah aksi bagi-bagi bunga, Aminatur Rizqiyah mengatakan, bagi-bagi bunga kepada pengguna jalan bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta masyarakat kepada Indonesia.
“Semangat nasionalisme para pemudi sekarang sudah mulai luntur, kecintaan mereka terhadap bangsa ini sudah berkurang. Karena itu, kami gugah semangat nasionalismenya dengan membagikan bunga sebagai lambang kecintaan kita kepada tanah air. Bunga melambangkan cinta. Hari ini 17 Agustus 2014, kami membagikan bunga agar masyarakat cinta kepada tanah air Indonesia,” ucapnya. (Agus Wedi/Mahbib)
Terpopuler
1
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
2
Kronologi Santri di Bantaeng Meninggal dengan Leher Tergantung, Polisi Temukan Tanda-Tanda Kekerasan
3
Bisakah Tetap Mencoblos di Pilkada 2024 meski Tak Dapat Undangan?
4
Bahtsul Masail Kubra Internasional, Eratkan PCINU dengan Darul Ifta’ Mesir untuk Ijtihad Bersama
5
Ma'had Aly Ilmu Falak Siap Kerja Sama Majelis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan
6
Pencak Silat Pagar Nusa Jadi Mata Kuliah Ko-Kurikuler di Universitas Islam Makassar
Terkini
Lihat Semua