Kediri, NU Online
Pada musim liburan sekolah ini, Kampung Inggris Pare, Kediri makin ramai dengan kehadiran seratus anak yatim dan dhuafa dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka hadir untuk mengikuti program beasiswa kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris atau Nahdliyin English Camp Scholarship (NECS) selama sepekan.
Ketua NU CARE-LAZISNU Jawa Timur, A Afif Amrullah, mengajak para peserta untuk serius belajar bahasa Inggris. Mereka adalah para siswa SLTA sederajat yang terpilih mengikuti kesempatan istimewa ini.
“Program beasiswa kursus ini bisa terselenggara berkat kolaborasi banyak pihak dan amanah dari para donatur. Jadi kalian harus serius karena ini kesempatan emas yang tidak semua orang bisa mendapatkannya,” kata Afif di hadapan para peserta yang ditempatkan di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatut Thowalib Pare, Kediri, Ahad (7/7).
Ketua NU CARE LAZISNU Ponorogo, Sumarin yang mengantar peserta binaannya sangat mengapresiasi program beasiswa bagi anak yatim dan dhuafa ini. Dirinya berharap agar beasiswa dijadikan program rutin karena manfaatnya sangat besar bagi masa depan generasi muda NU.
“Semoga program ini bisa dilaksanakan setiap tahun agar muncul kader-kader NU yang lihai berbahasa Inggris dan mampu mendapat banyak kesempatan terbaik di kemudian hari,” kata Sumarin.
Sementara itu, Direktur Cell English Course, Ahmaf Farih yang bekerja sama dengan NU CARE-LAZISNU Jatim telah menyiapkan tujuh tutor atau instruktur yang siap mendampingi mereka selama tujuh hari penuh.
Sedangkan target pendidikan intensif bahasa Inggris ini, lanjutnya, adalah meningkatkan motivasi peserta agar menyadari pentingnya kemampuan bahasa Inggris dan semangat mempelajarinya meskipun sudah selesai mengikuti program ini.
“Yang kedua, peserta memahami materi dasar bahasa Inggris,” urainya.
Sedangkan ketiga, peserta mendapatkan lingkungan yang membuat mereka berani berbicara bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. “Kami akan berusaha untuk menciptakan lingkungan dan suasana yang menyenangkan sehingga program ini bisa mengesankan dan sesuai target,” ungkap Farih.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, NU CARE-LAZISNU Jatim menyelenggarakan program beasiswa kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris bagi anak yatim dan dhuafa tingkat SLTA se-Jatim.
Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan NU CARE-LAZISNU Kabupaten Kediri, NU CARE-LAZISNU Kecamatan Pare serta beberapa lembaga dan badan otonom di lingkungan PCNU Kabupaten Kediri seperti Muslimat NU, Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna atau Banser.
Demikian pula ada dukungan dari Fatayat NU, IPNU, IPPNU, LP Ma’arif NU, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI), serta Aswaja NU Centre. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)