Bondowoso, NU Online
Karnaval sebagai puncak peringatan HUT ke-74 RI dengan kemasan acara yang beragam dan unik menjadi pilihan setiap daerah. Hal itu untuk memberikan hiburan sekaligus upaya membumikan rasa cinta tanah air kepada setiap warga.
Salah satunya dilakukan Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur yang menggelar karnaval pada Ahad (25/8). Rute yang dipilih adalah mulai dari di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso dan finish di lapangan Desa Bataan.
Beragam tampilan disuguhkan pada kegiatan tahunan tersebut. Mulai pakaian adat daerah, pejuang kemedekaan, seni budaya yang berkembang di masyarakat. Semua berbaur dengan tampilan berbagai atraksi yang membuat penonton sepanjang rute karnaval bisa menikmati.
Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMKNU) Tenggarang turut berpartisipasi dengan mengirimkan sejumlah siswanya yang terbagi dalam beberapa kontingen. Barisan terdepan terlihat satu regu pasukan pembawa bendera sang saka merah putih dan diikuti oleh bineka tunggal ika.
Para peserta didik tersebut mengawal berbagai defile yang disuguhkan tersebut untuk menghibur masyarakat.
“Yang kami tampilkan pada karnaval kali ini seperti maskot SMKNU Tenggarang, kelompok pejuang, kelompok sadar pendidikan, komunitas ektra kurikuler sekolah, dan penampilan tari tradisional,” kata Angger Yuda Pratama.
Yang membuat beda dengan peserta lain adalah penampilan 37 siswi dengan model tari tradisonal menggunakan busana hasil daur ulang sampah.
“Awalnya membuat dan mendesain kostum tersebutberat, ternyata pada akhirnya membahagiakan karena seakan tidak percaya kami mampu membuat desain baju daur ulang sampah yang dibantu guru lain,” kata guru Seni Budaya SMKNU Tenggarang dan peraih the best unik kostum Jember Fashion Carnival Tahun 2016 tersebut.
Daris Wibisono Setiawan menyatakan bahwa SMKNU Tenggarang setiap tahun tidak pernah absen mengikuti gelaran karnaval yang diselenggarakan baik tingkat desa, kecamatan, bahkan kabupaten.
“Keterlibatan aktif tersebut sebagai wujud implementasi nilai-nilai pendidikan karakter bagi peserta didik,” kata Kepala SMKNU Tenggarang ini.
Sesuai dengan tema HUT RI-74 yaitu SDM Unggul Indonesia Maju, kegiatan menjadi bentuk nyata upaya sekolah ini untuk mewujudkan pendidikan kejuruan yang gratis namun berkualitas.
“Sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter kebangsaan kuat," tandas Koordinator Jaringan Gus Durian Bondowoso ini.
Pewarta: Ade Nurwahyudi
Editor: Ibnu Nawawi