Tekad Muslimat NU Jember Menjadi Organisasi yang Peduli dan Mandiri
Ahad, 21 Maret 2021 | 10:30 WIB
Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting Muslimat NU yang berprestasi saat menerima piagam penghargaan dari PC Muslimat NU Jember. (Foto: NU Online/Aryudi A Razaq)
Aryudi A Razaq
Kontributor
Jember, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jember, Jawa Timur, Nyai Hj. Emi Kusminarni menyatakan tekadnya untuk menjadikan organisasi yang dipimpinnya sebagai organisasi yang peduli, mandiri dan profesional. Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh kader dan pengurus Muslimat NU agar senantiasa berjalan di rel yang telah digariskan oleh organisasi.
“Jadi yang pertama-tama yang harus kita bangun adalah kepatuhan kepada peraturan organisasi. Dan dari situlah kemudian kita bangun kemandirian, profesionalitas dan sebagainya,” ujarnya kepada NU Online di sela-sela peringatan Harlah ke-75 Muslimat NU di aula Lansia gedung Muslimat NU Jember, Jalan KH Shiddiq 95 A, Talangsari, Jember, Sabtu (20/3).
Ia memaparkan, kepedulian yang dimaksud adalah peduli kepada sesama, terutama kepada mereka yang hidupnya kurang beruntung, termasuk kepada para korban bencana. Hal ini, katanya, sudah direalisasikan dengan membantu para korban banjir baik di Jember kota maupun di Bangsalsari beberapa waktu lalu.
“Kepedulian sosial harus selalu kita jaga,” lanjut Nyai Hj. Emi, sapaan akrabnya.
Sedangkan terkait dengan kemandirian, katanya, adalah upaya untuk terus menjaga organisasi agar sebisa mungkin bergerak dan berjalan di atas kaki sendiri. Maksudnya, hal-hal yang terkait dengan pendanaan misalnya, berlaku prinsip berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
“Artinya segala kebutuhan pendanaan, perlu kita pikul bersama karena kita punya banyak pengurus dan anggota. Komitmen kita harus mandiri tanpa mengabaikan sinergitas dengan pihak lain. Demikian juga, kita harus profesional dalam bekerja dan menjalankan program organisasi,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Jember, Hj Kasih Fajarini, berharap agar Muslimat NU Jember semakin maju dan dapat meningkatkan kontribusinya bagi umat, bangsa, dan negara.
Istri Bupati Jember, Hendy Siswanto tersebut mengakui peran Muslimat NU cukup besar dalam membangun masyarakat yang taat beragama, menjunjung tinggi kejujuran, dan berkomitmen tinggi terhadap kemajuan bangsa, dan umat manusia.
“Saya juga berharap agar Muslimat NU Jember bersatu, bekerja keras bersama-sama untuk masalah yang dihadapi Jember, misalnya masalah stunting, dan kemiskinan, dan Covid-19,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Muslimat NU Jember menyerahkan piagam penghargaan kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting Muslimat NU berprestasi. Yaitu Muslimat NU Kalisat sebagai PAC teraktif dan inovatif, Muslimat NU Jenggawah sebagai PAC terbanyak pembuatan Kartamus, Muslimat NU Ambulu sebagai PAC tertertib administrasi organisasinya, dan Ranting Muslimat NU Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo sebagai Ranting teraktif dan peduli.
Pewarta: Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua