Terpilih Jadi Ketua, Faizah Bertekad Membumikan Fatayat NU Tlanakan
Jumat, 28 Februari 2020 | 01:00 WIB
Hairul Anam
Kontributor
Pamekasan, NU Online
Fatayat NU harus lebih gesit dalam merealisasikan program kerjanya. Semua kalangan mesti dirangkul, utamanya para pemuda yang merupakan generasi emas calon pemimpin masa depan di negeri ini. Fatayat NU harus membumi, tidak boleh berjarak dari mereka.
Demikian ditegaskan Kurratul Faizah saat ditemui di kantor PCNU Pamekasan, Jalan R Abd Aziz Nomor 95, Jungcangcang, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (28/2). Faizah baru saja terpilih sebagai Ketua PAC Fatayat NU Tlanakan masa khidmah 2020-2024, Selasa (26/2) lalu di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Tlanakan.
Untuk bisa membumi, tambahnya, Fatayat NU Tlanakan akan berikhtiar tampil dengan mengasah kualitas pengurus dan membentuk karakter moderat. Kualitas pengurus akan ditingkatkan dengan pemantapan berorganisasi dan menguasai hal-hal yang berkaitan dengan administrasi.
“Sementara karakter moderat bisa kita bangun lewat tiap pertemuan mengadakan diskusi keagamaan. Tentu sesekali kita menghadirkan intelektual NU sebagai penguat wawasan keagamaan kita,” tegas Faizah, panggilan akrab Kurratul Faizah, di kediamannya, Kamis (27/2).
Menurutnya, tekad tersebut tidak lepas dari tema Konferensi Fatayat NU Tlanakan sebelumnya. Yakni, Strengthening Gerakan Perempuan Menuju Fatayat NU yang Berkualitas dan Moderat.
Di tempat terpisah, Ketua PC Fatayat NU Pamekasan Nyai Juwairiyah mengapresiasi semangat para pengurus Fatayat NU Tlanakan. Ia berjanji akan mendukung penuh segala program kerja yang disusun oleh Fatayat NU Tlanakan. ia juga mengaku selalu siap bila dibutuhkan oleh kader dan pengurus Fatayat NU di kabupaten yang dipimpinnya.
“Fatayat NU merupakan wadah pengabdian bagi pemudi-pemudi NU. Sehingga, para anggota dan pengurus Fatayat NU harus benar-benar mengabdi kepada organisasi ini, harus berjuang demi Fatayat NU ila yaumil qiyamah,” tegasnya.
Di samping itu, Nyai Juwairiyah berharap agar ketua terpilih Fatayat NU Tlanakan senantiasa sabar dalam menghadapi rintangan dan tantangan di masa depan.
Agar keorganisasian Fatayat NU semakin kuat, tambahnya, maka harus mengedepankan semangat pengabdian dan pengorbanan mempertahankan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) An-Nahdliyah. Untuk itu, Nyai Juwairiyah mengajak para pengurus PAC Fatayat NU Tlanakan mengikuti Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) guna memperkuat paham Aswaja An-Nahdliyah dan networking di internal maupun eksternal Fatayat NU.
Kontributor: Hairul Anam
Redaktur: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua