Waspada Covid-19, Pembina dan Pengurus Pesantren Tebuireng akan Dites Cepat
Ahad, 28 Juni 2020 | 15:30 WIB
Rapat pengurus Pesantren Tebuireng, Jombang mempersiapkan skema dibukanya tahun ajaran baru. (Foto: NU Online/Syarif Abdurrahman)
Syarif Abdurrahman
Kontributor
Jombang, NU Online
Mengantisipasi Covid-19, Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dalam waktu dekat bakal melakukan rapid test atau tes cepat pada pembina santri dan pengurus pesantren secara gratis.
Menurut Sekretaris Utama Pesantren Tebuireng H Abdul Ghofar (Gus Ghofar), saat ini para pengurus dan pembina santri ini menjalani masa karantina selama 10 hari. Setelah karantina usai baru akan diadakan rapid test massal.
"Pengurus dan pembina akan menjalani tes cepat (rapid test) yang digelar oleh pesantren. Tujuan rapid test tersebut untuk memastikan bahwa seluruh warga pondok, baik pimpinan, pengurus dan pembina, terbebas dari Covid-19 dan siap menyambut kedatangan santri," katanya, Sabtu (27/6).
Ia menjelaskan, beberapa hari lalu pengasuh pesantren meminta semua pengurus dan pembina santri kembali ke Pesantren Tebuireng. Kebijakan ini diambil guna mempersiapkan penerapan protokol kesehatan bagi aktivitas pesantren.
Pesantren Tebuireng merupakan contoh pesantren tangguh di Jawa Timur. Hal ini diresmikan oleh Gubenur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu.
“Masa karantina tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19,” tambah Gus Ghofar.
Sementara itu, Mudir Bidang Pendidikan Pesantren Tebuireng, H Kusnadi Said menjelaskan mulai tanggal 15 Juli 2020 kegiatan belajar mengajar di Tebuireng dilakukan secara daring atau dalam jaringan.
Oleh karenanya, pengurus Pesantren Tebuireng mempersiapkan seluruh pembina serta pengurus untuk menjalankan skema tahun ajaran baru di tengah Covid-19 ini.
Pesantren Tebuireng juga sudah menggelar rapat pengurus pondok membahas persiapan tahun ajaran baru dan agenda santri kembali ke pondok yang dipimpin Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz. Segala persiapan dan skema pembelajaran daring dibahas pada rapat tersebut.
“Sekolah juga telah mempersiapkan guru-guru untuk menghadapi kegiatan santri selama masa pandemi ini,” tandasnya.
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua