Daerah

Wisuda Ke-8 Unugha Luluskan 272 Mahasiswa, Ini Pesan Rektor

Ahad, 1 Desember 2024 | 22:10 WIB

Wisuda Ke-8 Unugha Luluskan 272 Mahasiswa, Ini Pesan Rektor

Wisuda Ke-8 Unugha, Sabtu (30/11/2024). (Foto: Naeli Rokhmah)

Cilacap, NU Online

Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (Unugha) Cilacap Jawa Tengah menggelar Wisuda Ke-8 di Gedung Patra Graha Pertamina pada Sabtu (30/11/2024).

 

Wisuda Ke-8 Unugha ini diikuti oleh 272 lulusan yang terdiri dari 5 Fakultas dengan 16 Program Studi.


Rektor Unugha, KH A Lutfi Hamidi, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada para wisudawan agar menjadi mercusuar yang membawa kebanggaan bagi almamater kampus.


KH A Lutfi Hamidi juga mengimbau para lulusan untuk menjaga citra Unugha di tengah-tengah masyarakat serta mengimbau pada para wisudawan agar menjaga citra almamater Unugha di depan khalayak.


"Kepada para wisudawan hari ini, saya berharap kalian adalah mercusuar bagi Unugha. Baik buruknya Unugha adalah kalian. Bila nanti kalian sukses, itu adalah kebanggaan bagi  Unugha. Maka  bantu kami bangun citra almamater kampus yang luar biasa," katanya.


Di hadapan para wisudawan dan wali, ia juga mengungkap bahwa mereka yang lulus hari itu harus bangga, karena mereka adalah berkah

 

“Kalian adalah berkah bagi bangsa, negara dan agama. Namun untuk menjadi berkah ada syaratnya. Kalian para alumni harus menjadi the best, yang terbaik,” kata  Rektor.


“Dan untuk menjadi the best, Anda harus  punya 3 hal. Yang pertama Ruuhul ijtihad semangat juang yang tinggi," ujarnya.


"Alhamdulillah hari ini Anda mempunyai hal tersebut, karena kalau Anda tidak punya semangat juang tinggi, maka Anda tidak akan menjadi sarjana," kata sosok Doktor yang belum lama resmi menjadi Rektor Unugha ini.


"Yang kedua, Anda harus punya the spirit off competition. Anda harus berani berkompetensi. Anda tidak mungkin sukses bila anda tidak berani berkompetisi. Almusabaqoh fil khairat," sambungnya.

 

"Ketiga lanjutnya, harus berani menjadi the trendsetter (pencetus awal). Kata lainnya adalah uswatun hasanah, contoh atau role model bukan follower (pengikut). Artinya, anda harus berani memulai, berani membuat patokan," lanjutnya.

 

"Anda harus berani bertekad menjadi seperti itu, kata orang Arab al fadlu lil mubtadi walau ahsanal muhtadi, popularitas itu milik orang yang berani memulai, walaupun berikutnya banyak orang yang mampu membuat hal sama denganlebih baik," ujarnya.

 

"Kalau Anda punya tiga hal ini maka Anda akan menjadi the best. Dan saya yakin bukan Anda yang mencari pekerjaan, tapi pekerjaan yang mencari Anda. Bukan anda mencari penghidupan, tapi penghidupan mencari Anda," tegasnya.