Jombang, NU Online
Ada banyak hikmah bagi orang yang istiqamah mengerjakan shalat berjamaah. Salah satunya ia akan senantiasa bisa menjaga kerukunan dan kebersamaan di tengah keragaman dalam bersosial atau bermasyarakat.
Demikian ini diungkpakan salah seorang kiai muda asal Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sumarli Syafi'i Al-Hafidz. Ia mengatakan, bagi yang tidak senang dengan kerukunan dan kebersamaan perlu dilihat shalat jamaahnya.
"Hikmah shalat berjamaah menjadi pendidikan ukhuwah atau kerukunan. Apabila seseorang masih belum bisa menjaga kerukunan, maka perlu dipertanyakan bagaimana shalat berjama'ah yang ia kerjakan," katanya, Jumat (5/4).
Shalat berjamaah bisa dikerjakan di mana saja asal di tempat yang suci. Baik di masjid, mushala atau di rumah. Namun, dikerjakan di masjid akan lebih baik, seseorang juga bisa sembari beri'tikaf.
Pada bulan Isra' Mi'raj ini, ia menyebut menjadi momentum yang baik bagi muslim untuk memperbaiki ibadah shalat, termasuk shalat berjamaah. Bagi yang sudah biasa shalat berjamaah semakin bertambah kekhusyu'annnya.
"Isra' Mi'raj ini diharapkan yang belum shalat mau mengerjakan shalat, yang sudah shalat segera mengikuti shalat berjamaah. Sedangkan yang sudah mengerjakan shalat berjamaah bisa lebih khusyu'," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Muiz)