Tiga tahun berselang, Joko yang kini menapak pendidikan di bangku Madrasah Tsanawiyah ditanya oleh guru wali kelasnya, Bu Titin.
“Saya ingin memulai perkenalan dengan siswa bernama Joko,” ucap Bu Titin.
“Iya bu, saya,” sahut Joko.
“Sekarang berapa tahun umur kamu, Jok?” tanya Bu Titin yang masih ragu dengan usia Joko karena terlihat lebih dewasa. Kata teman-temannya Joko bermuka ‘boros’.
“Sepuluh tahun, Bu,” jawab Joko.
“Loh, bukannya itu umur kamu 3 tahun lalu?” Bu Titin.
“Saya diajari bapak untuk konsisten dalam berbicara, Bu,” seloroh Joko yang tiga tahun lalu juga mendapat pertanyaan yang sama dari guru wali kelas di MI. (Fathoni)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua