Ada yang bercerita. Teman Gus Dur, seorang jenderal, telepon ke kantor PBNU. Tapi niat dia bukan untuk telepon Gus Dur, melainkan ngerjain tukang terima telepon.
“Selamat siang. Durahman ada?” tanya sang jenderal di ujung telepon. Yang dimaksud Durahman ada Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur.
<>
“Siang. Siapa ini?” respon si penerima telepon pura-pura tidak mengenali si penelpon.
“Domo-Domo!” jawab tentara, mengaku Soedomo.
“Domo siapa?” tanya penerima telepon.
“Domo. Soedomo!” kata penelpon membentak.
“Durahman sedang saya suruh beli rokok!” jawab si tukang telepon membentak pula.
Melihat temannya sigap ngerjain orang yang mau iseng, Gus Dur yang sedang duduk-duduk di meja kerjanya tertawa terpingkal-pingkal,”hahahaha....” (Hamzah Sahal)
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
3
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
4
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
5
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
6
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 229: Ketentuan Hukum Talak Raj’i dan Khulu’
Terkini
Lihat Semua