Patoni
Penulis
Dalam sebuah perbincangan di Radio 68H, Gus Dur mengkritik Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI tentunya juga banyak diisi orang yang bertitel kiai.
Dalam kesempatan itu, Gus Dur menyampaikan bahwa selama ini MUI hanya melihat Islam menghadapi ancaman dari luar.
Baca juga: Humor Gus Dur: Honoris Causa dan Humoris Causa
Baca juga: Humor Gus Dur: Jarang Terlihat di Pengajian
Gus Dur tidak memungkiri bahwa yang duduk di MUI adalah orang-orang pintar, tapi tidak memahami ilmu kehidupan.
“Mereka mungkin pinter, tapi hanya dari segi ilmu hukum, administrasi, dan lainnya, namun tidak ngerti ilmu kehidupan,” kata Gus Dur.
Baca juga: Humor Gus Dur: Gelar Ulama, Kiai, dan Gus
“Kalau tidak pintar itu tandanya seperti apa, Gus? Apa terlihat dari fatwa-fatwa mereka atau bagaimana?” tanya Hamid Basyaib yang saat itu juga hadir di Radio 68H.
“Kalau pinter, mereka juga akan menampung humor lah,” jawab Gus Dur disambut tawa hadirin. (Fathoni)
*) Sumber: buku “Gus Dur Menertawakan NU” (2010)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua