Patoni
Penulis
Wabah virus corona penyebab Covid-19 yang melanda dunia menuntut seluruh orang menjalankan protokol kesehatan di mana pun berada, tak terkecuali ketika menjalankan shalat wajib di masjid atau mushola.
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam menjalankan protokol kesehatan ialah memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Khusus menjaga jarak, tentu tidak lazim dilakukan ketika menjalankan shalat berjamaah di masjid yang seharusnya lurus dan rapat.
Terkait menjaga jarak shaf belum terlalu dipahami oleh pemuda bernama Nasikin. Ia mendapati imam shalatnya mengucapkan:
"Sawwu shufuu fakum fa inna taswiyatash shufuufi min tamaamish sholat. Luruskan shaf, jaga jarak, jangan rapat-rapat."
“Drun, bukannya kalimat itu mengisyaratkan kita untuk merapatkan barisan? Kok malah disuruh jaga jarak dan jangan rapat-rapat?” tanya Nasikin seketika kepada temannya Badrun.
“Zaman Covid, bro,” jawab Badrun singkat. (Fathoni)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua