Patoni
Penulis
Suatu ketika, seseorang yang dikenal sebagai kritikus sakit. Di tengah rasa sakitnya itu, dia teringat ada seorang tabib yang juga mengerti hal-hal mistik karena dalam keadaan yang setengah sadar, sang kritikus kerap merasa ada sesuatu di dalam dirinya.
Akhirnya, ia meminta kepada supirnya untuk diantar kepada sang tabib. "Buatkan doa yang bisa membuatku memasuki dunia lain, bib," katanya.
"Bukankah kau terkenal pandai dalam berhubungan dengan dimensi lain,” kata si kritikus langsung menyampaikan permintaannya.
"Dengan senang hati," kata sang tabib.
Si tabib langsung memanjatkan doa: "Tuhan, tolonglah aku. Setan, tolonglah aku."
Lupa dengan rasa sakitnya, si kritikus bangkit karena tersinggung. "Bib, kau gila ya. Kau pikir aku sekutu setan?"
"Bukan begitu. Orang dalam kondisi seperti kau ini, harus dilihat dari dua sisi. Ini untuk membuktikan mana yang berhasil,” jawab si tabib. (Fathoni)
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPU
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua