Arab Saudi Wajibkan Vaksinasi Covid-19 bagi Jamaah Haji 2021
Rabu, 3 Maret 2021 | 06:00 WIB
"Vaksinasi Covid-19 diwajibkan bagi mereka yang ingin datang melaksanakan haji dan jadi syarat utama izin masuk," kata Menkes Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah. (Foto: Arabnews.com)
Muhammad Faizin
Kontributor
Jeddah, NU Online
Pada musim haji 2021 kali ini, Pemerintah Arab Saudi mewajibkan pada setiap jamaah dan para petugas haji untuk sudah divaksin Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah melalui surat edaran Kementerian Kesehatan Arab Saudi, seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (3/3)
"Vaksinasi Covid-19 diwajibkan bagi mereka yang ingin datang melaksanakan haji dan jadi syarat utama izin masuk," katanya.
Pihak Arab Saudi tidak menginginkan rangkaian haji menjadikan jamaah terpapar oleh Covid-19. Oleh karenanya peraturan ketat diberlakukan dan memastikan persiapan dini untuk memastikan keamanan jamaah maupun petugas mulai dari pintu masuk sampai pintu keluar Arab Saudi.
"Petugas vaksinasi harus dibentuk untuk haji dan umrah di mana mereka telah mengadopsi kewajiban vaksin Covid-19 untuk bekerja sebagai petugas kesehatan," katanya dalam pernyataan yang dilansir Arabnews, Rabu (3/3).
Juru bicara Menteri Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly menambahkan bahwa karantina tidak akan diberlakukan bagi jamaah yang sudah divaksin dan mendapat imunisasi lengkap.
"Seseorang yang menerima vaksin setelah dua atau tiga minggu tidak diharuskan karantina setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi," katanya.
Kondisi Covid di Arab Saudi
Saat ini perkembangan Covid-19 di Arab Saudi mengalami fluktuasi. Pemerintah setempat terus melakukan pemantauan dengan seksama.
Sampai dengan Selasa (2/3) terjadi penambahan kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak lima orang. Jumlah ini menjadikan sebanyak 6.505 orang di Arab Saudi yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus baru sebanyak 302 kasus baru sehingga sudah ada 378.002 orang di Arab Saudi yang sudah terpapar Covid-19. Kasus baru ini tersebar yakni 136 kasus di Riyadh, 78 di Provinsi Timur, 37 di Makkah dan lima di Madinah.
Sementara 286 orang dinyatakan telah sembuh dan menjadikan 368.926 orang berhasil sembuh dari penyakit tersebut.
Sebagai wujud apresiasi kepada para pejuang kesehatan yang telah secara signifikan berjuang melawan Covid-19, Menteri Kesehatan Arab Saudi mendeklarasikan bahwa tanggal 2 Maret merupakan 'Hari Pejuang Kesehatan'. Ia menilai para tenaga kesehatan sangat berjasa dengan mempertaruhkan hidupnya untuk pekerjaan dan kesehatan orang lain.
Kebijakan ini akan diiringi dengan dukungan psikologis dan sosial yang akan diberikan oleh pemerintah pada keluarga para tenaga kesehatan.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua