Bocorkan Persembunyian Gembong ISIS, Informan Ini Dapat Ratusan Miliar
Kamis, 31 Oktober 2019 | 15:00 WIB
Informan yang membocorkan lokasi persembunyian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi akan mendapatkan imbalan besar. Dilaporkan, dia akan menerima uang sebesar 25 juta dolar AS atau sekitar Rp351 miliar.
Informan yang memberikan informasi perihal pergerakan al-Baghdadi kepada AS diduga merupakan orang kepercayaan pimpinan ISIS tersebut. Diberitakan AFP, Kamis (31/10), orang tersebut membantu setiap pergerakan al-Baghdadi di sekitar Suriah. Dia juga bertugas mengawasi pembangunan tempat persembunyian al-Baghdadi.
Belum ada informasi detail mengenai siapa informan yang dimaksud tersebut, namun laman The Independent, Selasa (29/10), melaporkan bahwa salah satu informan yang membocorkan lokasi al-Baghdadi adalah Muhammad Ali Sajid al-Zobaie, ipar dari pemimpin ISIS itu. Sumber intelijen Irak dan pakar pergerakan radikal dari Wasatiyyah Centre, Fadel Abo Raghif, menyebut, kebanyakan informasi tentang al-Baghdadi berasal dari Sajid.
Sebagaimana diketahui, Amerika Serikat (AS) melancarkan operasi militer di lokasi persembunyian al-Baghdadi di Barisha, Provinsi Idlib, Suriah pada Sabtu malam, 19 Oktober 2019. Dalam operasi itu, al-Baghdadi dikejar hingga ke sebuah terowongan. Di sana, al-Baghdadi meledakkan diri setelah mengetahui kesempatan untuk kabur kecil.
Kembali ke informan, seperti diberitakan New York Times, dia berada di lokasi ketika pasukan AS menyerbur lokasi al-Baghdadi. Dia dan keluarnya baru dijemput dari wilayah itu dua hari setelah penyerbuan. Informan tersebut diduga mengkhianati al-Baghdadi karena ada anggota keluarganya yang dibunuh kelompok ISIS.
Hari ini, Kamis (31/10), Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) akhirnya merilis foto dan video operasi militer pasukan AS di Suriah yang menewaskan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.
Dalam video yang dirilis terlihat bagaimana pasukan AS berjalan kaki mendekati tempat persembunyian al-Baghdadi, di sebuah wilayah perumahan berdinding tinggi di Provinsi Idlib, barat laut Suriah.
Pada detik-detik penyerangan, sebuah helikopter yang membawa pasukan militer AS menembaki lokasi persembunyian al-Baghdadi dengan rentetan peluru. Foto-foto before-after menunjukkan bagaimana kondisi tempat persembunyian al-Baghdadi sebelum dan setelah penyerbuan.
“Terlihat mirip seperti area parkir, dengan banyak lubang besar,” kata Komandan Komando Pusat AS yang mengawasi pasukan militer AS di Timur Tengah, Jenderal Marinir Kenneth McKenzie, diberitakan AFP, Kamis (31/10).
Pewarta: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua