Internasional

Dilantik, Sarbumusi Malaysia Siap Perjuangkan Hak dan Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia

Selasa, 28 Januari 2025 | 21:00 WIB

Dilantik, Sarbumusi Malaysia Siap Perjuangkan Hak dan Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia

Momen pelantikan DPCLN Sarbumusi Malaysia oleh Presiden Sarbumusi Irham Ali. (Foto: dok. Sarbumusi Malaysia)

Kuala Lumpur, NU Online

Para pengurus Dewan Pimpinan Cabang Luar Negeri (DPCLN) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Malaysia telah resmi dilantik oleh Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarbumusi Irham Ali Saifuddin, di Hotel Adamson, Chow Kit, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, pada Ahad (26/1/2025).


Ketua DPCLN Sarbumusi Malaysia Farhan Rohim menegaskan bahwa Sarbumusi hadir bukan untuk menjadi sumber masalah, melainkan untuk memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi oleh para PMI.


“Sarbumusi hadir untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh PMI, bukan menjadi biang masalah,” ujar Farhan dengan tegas.


Pria asal Madura, Jawa Timur itu berkomitmen untuk siap memperjuangkan hak dan kesejahteraan para pekerja migran Indonesia (PMI) yang ada di Malaysia.


Menurutnya, acara pelantikan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia yang menitipkan harapan besar kepada Sarbumusi.


Yafik, perwakilan dari PCINU Malaysia, berharap Sarbumusi Malaysia menjadi tulang punggung yang mendukung PCINU dalam membantu masyarakat Indonesia di Malaysia.


Selain itu, Yafik menekankan pentingnya mempererat hubungan dengan pemerintah Indonesia, khususnya dengan KBRI Kuala Lumpur, untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi PMI.


Pada kesempatan itu, hadir pula Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding. Ia mengungkapkan bahwa menghadiri pelantikan DPCLN Sarbumusi Malaysia merupakan kunjungan kerja pertamanya di luar negeri sejak menjabat sebagai menteri.


Karding juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sarbumusi Malaysia atas kontribusinya dalam membantu perlindungan PMI.


Ia menekankan dua hal penting yang menjadi mandat Presiden Prabowo Subianto bagi kementeriannya. Pertama, melindungi PMI dari eksploitasi dan perdagangan manusia (human trafficking). Kedua, menghargai kontribusi PMI yang telah memberikan devisa negara yang mencapai 250 triliun rupiah.


“Wajar saja jika PMI disebut sebagai pahlawan devisa,” tegas Karding.


Karding mengaku khawatir terhadap perlakuan tidak manusiawi yang sering diterima oleh PMI, yang disebabkan oleh ketidakmampuan bahasa, keterampilan, dan mentalitas yang kurang mendukung.


"Ini menjadi salah satu penyebab utama terjadinya penyiksaan dan penipuan terhadap PMI di luar negeri," kata Karding.


Senada, Presiden DPP Konfederasi Sarbumusi Irham Ali Saifuddin menekankan pentingnya peran Sarbumusi dalam memperjuangkan hak-hak buruh Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, termasuk di Malaysia.


Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Krisna Mukti juga turut hadir dalam pelantikan DPCLN Sarbumusi Malaysia ini.


Ia berharap, Sarbumusi tidak hanya fokus pada perlindungan pekerja, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan keluarga mereka, terutama anak-anak PMI.


Krisna Mukti menekankan bahwa KBRI berjuang untuk masa depan anak-anak PMI melalui program pendidikan yang difasilitasi oleh Sanggar Belajar Bimbingan di bawah Atase Pendidikan KBRI.


Ia menambahkan bahwa Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Dato H Hermono memberikan imbauan kepada seluruh staf KBRI untuk terus bekerja sama dengan ormas-ormas Indonesia yang ada di Malaysia, termasuk Sarbumusi, dalam mewujudkan tujuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia di Malaysia.


Kontributor: Hasyim Nidi