Jadi Khatib Wukuf, Syekh Baleelah Ajak Umat Islam Perbanyak Doa
Senin, 19 Juli 2021 | 16:30 WIB
Syekh Bandar Baleelah saat menyampaikan khutbah Arafah bagi jamaah haji di era pandemi Covid-19. (Foto: Dok. Haramain)
Muhammad Faizin
Kontributor
Makkah, NU Online
Puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, telah dilaksanakan oleh para jamaah haji 2021 pada Senin (19/7), bertepatan dengan bertepatan 9 Zulhijah 1442 H. Sebanyak 60.000 orang yang beruntung dapat melaksanakan ibadah haji di tengah pandemi berkumpul untuk melaksanakan ibadah yang dimulai setelah shalat dzuhur ini.
Dalam wukuf ini, jamaah mendengarkan khutbah Arafah yang pada tahun ini disampaikan oleh Syekh Bandar Baleelah. Masjid Namirah yang berada di padang Arafah menjadi pusat pelaksanaan khutbah Arafah yang diterjemahkan ke dalam 10 bahasa di dunia. Di antaranya bahasa Inggris, Melayu (Bahasa Indonesia), Urdu, Persia, Prancis, Cina, Turki, Rusia, Hausa, dan Bengali.
Dilansir oleh Haramain, Syeikh Bandar Baleelah juga menjadi imam shalat Dzuhur dan Ashar yang di-jama’ (digabungkan satu waktu) dan di-qashar (diringkas). Syeikh Baleelah menyampaikan khotbah pada pukul 12.30 WAS atau 16.30 WIB.
Dalam khutbahnya, ia mengajak para jamaah haji untuk sebanyak mungkin memanjatkan doa bagi keselamatan seluruh bangsa. Ia juga mengisahkan rangkaian ibadah haji yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Suasana khusyuk sangat terasa saat khatib menyampaikan khutbahnya. Jamaah nampak tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti memakai masker dan menjaga jarak dengan sesama jamaah lainnya.
Setelah melaksanakan wukuf di Arafah, pada petang harinya jamaah bergerak menuju Muzdalifah untuk melaksanakan mabit atau menginap sebentar. Proses perpindahan jamaah ini menggunakan kendaraan-kendaraan yang memuat 50 persen dari kapasitas normal. Semua ini ditujukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan jamaah agar tidak terpapar Covid-19.
Pada Selasa (20/7) besok yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1442 H, para jamaah akan berada di Mina untuk melakukan ibadah lempar jumrah. Mereka akan menginap di tenda-tenda yang sudah disiapkan oleh pihak otoritas setempat.
Selanjutnya, para jamaah akan melakukan thawaf ifadhah dan tahalul yang menjadi penutup rangkaian haji. Saat akan meninggalkan Kota Makkah, jamaah melakukan ibadah thawaf Wada sebagai ibadah perpisahan.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua