Jelang Akhir Tahun, LAZISNU Salurkan Bantuan Makanan Hangat untuk 3.000 Pengungsi di Gaza
Sabtu, 28 Desember 2024 | 21:00 WIB
Gaza, NU Online
NU Care-LAZISNU melalui Gazze Destek Derneği (GDD) atau Asosiasi Dukungan bagi Gaza kembali memberikan dukungan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang menjadi korban genosida Israel. Bantuan berupa makanan hangat telah berhasil didistribusikan kepada 3.000 penerima manfaat di tiga lokasi, yakni Khan Younis, Deir Al Balah, dan Gaza City.
Manajer Operasional GDD, Yaseen Al Sayyid menyampaikan bantuan makanan hangat ini didistribusikan dalam dua tahap, yakni pada tanggal 22 dan 23 Desember 2024.
“Distribusi tahap pertama kami lakukan di Kamp Pengungsian 17, sebelah barat Kota Deir Balah, Provinsi Jalur Gaza Tengah. Sementara itu, tahap kedua berlangsung di Kamp Pengungsian Al-Hayat, sebelah barat Kota Khan Younis, Provinsi Jalur Gaza Selatan,” ungkap Yaseen dalam laporannya, Sabtu (28/12/2024).
Dirinya juga menambahkan bahwa bantuan ini ditujukan kepada keluarga-keluarga pengungsi di Jalur Gaza.
“Makanan hangat dipilih karena memenuhi kebutuhan besar para pengungsi, terutama keluarga dan anak-anak mereka, dan bantuan ini memberikan dampak positif bagi jiwa masyarakat yang saat ini menghadapi krisis kelaparan akibat pendudukan dan blokade yang diberlakukan oleh Israel,” ujar Yaseen.
Antusiasme dan rasa syukur terlihat dari tanggapan para penerima manfaat. Banyak dari mereka yang menyampaikan rasa terima kasih serta harapan agar program ini terus berlanjut.
“Pesan-pesan kebaikan dan rekomendasi untuk melanjutkan program seperti ini sangat kami apresiasi. Kami mendengar langsung bagaimana bantuan ini memberi harapan di tengah situasi yang menyedihkan,” tuturnya.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil menegaskan bantuan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk membantu rakyat Palestina.
“Ini adalah bantuan lanjutan dari program sebelumnya, seperti distribusi baju piama dan paket hygiene kit untuk perempuan dan anak-anak di Gaza. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di Jalur Gaza mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, terutama dalam kondisi sulit seperti saat ini,” ungkapnya.
Melalui program ini, lanjutnya, NU Care-LAZISNU tidak hanya berperan sebagai penyalur bantuan, tetapi juga sebagai simbol solidaritas umat Islam terhadap penderitaan saudara-saudara mereka di Jalur Gaza. “Kami berharap program seperti ini dapat meringankan beban mereka dan memberi semangat untuk terus bertahan,” kata Qohari.
Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam mendukung program-program kemanusiaan yang membawa manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkan, baik di dalam maupun luar negeri.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Tahun Baru dengan Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
2
Khutbah Jumat: Mengendalikan Hawa Nafsu saat Rayakan Tahun Baru
3
Khutbah Jumat: Toleransi di Akhir Tahun untuk Masa Depan yang lebih Rukun
4
Menag Nasaruddin Ingatkan Praktik Sunat Perempuan Sebabkan Penderitaan Seumur Hidup
5
Khutbah Jumat: Kewajiban Mendidik Anak Tak Hanya di Sekolah
6
Gus Baha Jelaskan Riwayat Konflik Kelompok Tarekat
Terkini
Lihat Semua