PBB, NU Online
Badan hak asasi PBB, Selasa waktu AS, menyebut pernyataan calon presiden utama dari kubu Republik Donald Trump mengenai warga Muslim kemarin sebagai "sama sekali tidak bertanggung jawab."
<>
Miliarder Amerika yang tengah memimpin jajak pendapat dengan angka dua digit itu menyerukan pelarangan masuknya kaum Muslim ke AS.
"Bahaya dari klasifikasi dan karakterisasi adalah itu mendehumanisasi yang mengantarkan kepada viktimisasi (mengorbankan) pihak yang tak berdosa," kata Zeid Ra'ad Al Hussein dari Komisi Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.
"Itu sama sekali tidak bertanggung jawab, karena memberi alasan kepada para ekstremis itu, untuk mereka manfaatkan dengan taruhan mayoritas besar kaum awam Muslim."
Trump menyampaikan pandangan yang provokatif setelah penembakan massal di California yang menewaskan 14 orang oleh suami istri Muslim yang teradikalisasi.
"Muslim juga menjadi korban kelompok-kelompok ekstremis ini sama dengan warga Kristen atau Yahudi atau Hindu atau Budha," kata Zeid.
Dia menyebut komentar Trump itu sangat menakutkan. "Amerika Serikat adalah repubik yang didirikan oleh martabat dan hak-hak individu," tutup dia seperti dikutip AFP. (Antara/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
4
Perbedaan Tradisi Pengamalan Dalailul Khairat di Indonesia dan Maroko
5
Menag Bertemu Mendikdasmen, Bahas Percepatan Pendidikan Profesi Guru
6
Sidang Paripurna DPR Sahkan 41 Prolegnas Prioritas 2025: Ada RUU Penyiaran dan PPRT
Terkini
Lihat Semua