Pemerintah RI Terima Penghargaan Perdamaian dari Abu Dhabi
Kamis, 3 November 2022 | 09:30 WIB
Pemerintah Republik Indonesia menerima penghargaan Al-Hasan bin Ali untuk Perdamaian dari Forum Perdamaian Abu Dhabi atau Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP). (Foto: BPMI Setwapres)
Aru Lego Triono
Penulis
Jakarta, NU Online
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menerima penghargaan Al-Hasan bin Ali untuk Perdamaian dari Forum Perdamaian Abu Dhabi atau Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Presiden ADFP Syekh Abdullah bin Bayyah dan diterima Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Hotel Emirates Palace Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu (2/11/2022).
“Atas nama Presiden Joko Widodo dan bangsa Indonesia, saya ucapkan terima kasih yang tulus kepada Forum Perdamaian Abu Dhabi,” ucap Wapres, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima NU Online.
Menurut Wapres, terpilihnya Presiden Jokowi untuk menerima anugerah perdamaian dari Forum Perdamaian Abu Dhabi itu merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia dan rakyatnya secara menyeluruh.
“Presiden RI dan rakyat Indonesia secara umum, dianggap telah menjadi contoh panutan dalam memperkuat perdamaian dan menyebarkan nilai-nilai toleransi di dunia,” ujarnya.
Kiai Ma'ruf berharap, penghargaan ini dapat terus memperkuat komitmen Indonesia dalam menjalankan amanah konstitusi untuk melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
“Sekali lagi, terima kasih dan semoga ADFP dapat terus berkembang dan menjadi wadah bagi seluruh cendekiawan, pemimpin, dan pemikir muslim di dunia dalam menciptakan budaya damai,” harap Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Syekh Abdullah bin Bayyah menyampaikan alasannya memilih Presiden Jokowi untuk menerima penghargaan tersebut. Salah satunya karena Presiden Jokowi selama ini dianggap mampu menjaga perdamaian dan memelihara kerukunan di Indonesia.
“Penghargaan ini juga sebelumnya kami berikan kepada sejumlah tokoh global yang memang berhak untuk menerimanya. Penghargaan Al-Hasan bin Ali untuk Perdamaian ini merupakan simbol dan bahkan satu-satunya penghargaan yang diberikan dalam model ini,” tutur Syekh Abdullah.
Ia juga menjelaskan bahwa pemilihan nama penghargaan perdamaian itu tidak lepas dari sejarah kepahlawanan Hasan bin Ali yang pernah mendamaikan konflik besar dua kubu di tanah Arab yakni Muawiyah dan Ali bin Abi Thalib.
“Ketika kami mendirikan ADFP ini, kami juga sekaligus membuat penghargaan ini sebagai bentuk pengambilan teladan kami dari Hasan bin Ali yang mana beliau adalah cucu Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua