Internasional

Satu WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza, 2 Lainnya Masih Ingin Menetap

Selasa, 12 Desember 2023 | 08:30 WIB

Satu WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza, 2 Lainnya Masih Ingin Menetap

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengumumkan pihaknya berhasil evakuasi satu Warga Negara Indonesia (WNI) dari Gaza. WNI tersebut adalah Farid Zanzabil Al Ayubi, seorang relawan Mer-C yang sebelumnya bertugas di Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara.


“Kita kembali berhasil mengevakuasi satu WNI atas nama Farid Zanzabil AL Ayubi keluar dari Gaza,” ujar Menlu dalam pernyataannya, dikutip dari laman Kemlu, Senin (11/12/2023).


Retno mengatakan, Farid bersama dua relawan Mer-C WNI lainnya memilih untuk tetap tinggal di Gaza setelah Rumah Sakit Indonesia tidak beroperasi. Namun, dalam perkembangan situasi yang semakin rumit, Farid memutuskan untuk meminta bantuan evakuasi.


“Mas Farid adalah satu dari 3 relawan Mer-C yang sejak awal memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza,” ujarnya.


“Mas Farid kemudian memutuskan dan meminta bantuan untuk evakuasi,” sambungnya.


Sementara itu, Retno menyebut masih terdapat dua WNI lainnya yang secara sukarela memilih untuk tinggal di Gaza. Saat ini, mereka berada di Gaza Selatan, dekat Rumah Sakit Eropa, dalam keadaan sehat dan selamat. Tim evakuasi akan terus menjalin komunikasi dan memantau keadaan mereka.


“Masih terdapat 2 WNI relawan Mer-C yang dengan kemauannya sendiri tetap memilih untuk tinggal di Gaza,” tuturnya.


Retno mengatakan alur pengevakuasian Farid terbilang kompleks. Upaya untuk memasukkan namanya dalam daftar yang diperbolehkan melintas perbatasan Rafah merupakan bagian dari proses yang tidak mudah.


Saat ini, tambahnya, Farid telah tiba dengan selamat di perbatasan Rafah di wilayah Mesir bersama Tim Evakuasi KBRI Kairo. Dari KBRI Kairo, tim akan memfasilitasi repatriasinya segera ke Indonesia.


"Kita panjatkan syukur ke hadirat Allah swt. Setelah proses yang panjang dan rumit, kita dapat membawa Mas Farid ke lokasi yang aman di Mesir," ujarnya.


Retno menyebut Situasi di Gaza masih sangat berbahaya, dengan Israel melanjutkan serangan pasca selesainya jeda kemanusiaan. Serangan terutama menyasar Gaza Selatan, terutama di wilayah Khan Younis, yang sebelumnya dianggap sebagai daerah yang relatif aman dibandingkan dengan Gaza Utara.