Turis Israel Dikabarkan Kerap Curi Properti Hotel di Abu Dhabi
Senin, 25 Januari 2021 | 04:45 WIB
Patoni
Penulis
Jakarta, NU Online
Wisatawan atau turis asal Israel dikabarkan kerap mencuri properti hotel di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Hal itu seperti dikabarkan salah satu harian yang berbasis di Israel, Yedioth Ahronoth.
Dilansir Middle East Monitor, sejumlah pemilik hotel di UEA mengeluhkan kelakuan para pelancong asal Israel itu. Para pemilik hotel tersebut menyatakan hal itu terjadi sebulan setelah kedua negara secara resmi membuka jalur penerbangan langsung, usai perjanjian normalisasi hubungan.
"Kami melayani ratusan tamu dari seluruh negara di dunia, sebagian dari mereka kadang membuat masalah, tapi kami belum pernah melihat ada yang mencuri," kata seorang manajer hotel di gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa.
Baca juga: Israel Dilaporkan Hancurkan Masjid-Sekolah yang Sedang Dibangun di Hebron
"Baru-baru ini kami melihat turis Israel datang ke hotel dan kemudian mencuri handuk, mesin pembuat teh hingga kopi dan bahkan lampu yang disimpan di dalam tas mereka," ujar manajer itu.
Seorang pengusaha Israel yang tidak disebutkan namanya juga heran dengan tingkah rekan satu negaranya saat melancong ke UEA.
"Saya sudah bertahun-tahun mengunjungi UEA dan berbisnis di sana. Bulan lalu saya tiba di hotel tempat saya menginap dan saya kaget ketika melihat ada warga Israel digeledah akibat diduga mencuri barang dari kamar hotel," kata pengusaha itu.
Baca juga: Uni Eropa Minta Israel Hentikan Bangun Pemukiman Ilegal
Menurut pengakuan sang manajer hotel, suatu ketika ada satu keluarga asal Israel datang menginap. Saat hendak pulang, petugas memeriksa ada sejumlah barang yang raib dari kamar hotel.
"Ketika petugas hotel menanyakan barang yang hilang itu, mereka malah berteriak. Setelah ditanyai, mereka akhirnya mau membuka tas dan kami kaget ternyata di dalamnya ada handuk, gantungan baju, serta peti es milik hotel. Ketika diancam akan dilaporkan ke polisi, mereka akhirnya bersedia mengembalikannya kepada kami," lanjut sang manajer.
UEA dan Israel sepakat melakukan normalisasi hubungan diplomatik, budaya dan perdagangan. Mereka menyetujui kesepakatan itu melalui penandatanganan Perjanjian Abraham di Gedung Putih pada 15 September 2020.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua