KH Anwar Manshur Jelaskan Kemuliaan Perempuan dan Pentingnya Mendidik Akhlak Anak
NU Online Ā· Sabtu, 18 Oktober 2025 | 08:00 WIB
Bandung, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Anwar Manshur, menegaskan bahwa kedatangan Nabi MuhammadĀ saw telah mengangkat martabat kaum perempuan dari masa jahiliah yang penuh ketidakadilan dan penindasan.
āZaman jahiliah itu seorang perempuan tidak memiliki martabat, diasingkan ke sana-kemari, lalu Nabi Muhammad Allah utus dan terangkatlah derajat kaum perempuan,ā ungkap KH Anwar Manshur sebagaimana dikutip dari media resmi Pondok Pesantren Lirboyo, oleh NU OnlineĀ Jabar.
Ā
Kiai sepuh tersebut mengutip sabda Rasulullah SAW,
Ų§ŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł ŲŖŁŲŁŲŖŁ Ų£ŁŁŁŲÆŁŲ§Ł Ł Ų§ŁŲ£ŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŲŖŁ
āSurga di bawah telapak kaki ibu.ā
Ā
Hadis ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa Allah SWT mengagungkan derajat perempuan.
KH Anwar Manshur menambahkan, salah satu kewajiban orang tua adalah mendidik anak-anaknya agar memahami syariat Islam. Ia mengutip pesan hikmah,
Ł ŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲ¶ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŲ©Ł ŲŖŁŲ±ŁŲØŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŲØŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲ§ŲŖŁ
āDi antara ibadah yang paling utama adalah mendidik putra-putri.ā
āMendidik itu menjadikan yang tadinya tidak baik menjadi baik,ā ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa jika orang tua tidak mampu mendidik sendiri anak-anaknya dalam memahami syariat Islam, maka hendaknya mereka menitipkan pendidikan anak ke pondok pesantren yang benar-benar mengajarkan ajaran Islam secara utuh.
Lebih lanjut, KH Anwar Manshur menyebutkan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. āPerempuan itu penyangga negara. Jika di suatu daerah perempuannya baik-baik, insyaallah daerahnya pun akan baik. Begitu pun sebaliknya,ā tuturnya.
Ia mengingatkan pentingnya mengarahkan putri-putri untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar menjadi perempuan shalehah dan memahami syariat Islam. Sebab, menurutnya, banyak ilmu yang khusus bagi perempuan dan kurang pantas dijelaskan oleh laki-laki.
āJangan menyangka bahwa perempuan itu suargo nunut, neroko katutĀ (baik buruk ikut suami), karena masing-masing manusia dapat beribadah sendiri,ā tegasnya.
Di akhir nasihatnya, KH Anwar Manshur menyampaikan bahwa anak shaleh merupakan investasi akhirat bagi orang tua.
āSetelah orang tua wafat, jika anaknya itu menjadi ahlil khoir (orang shaleh, baik), insyaallah orang tua tinggal memetik buah kebaikannya saja,ā pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
6
Khutbah Jumat: Mencegah Krisis Iklim dengan Langkah Sederhana
Terkini
Lihat Semua