PWNU Jabar Salurkan Bantuan untuk Pesantren dan Majelis Taklim Terdampak Gempa Cianjur
Jumat, 30 Desember 2022 | 10:00 WIB
Cianjur, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) menyalurkan sejumlah bantuan bencana alam gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. Bantuan tersebut ditujukan untuk meringankan beban pesantren dan majelis taklim yang terdampak musibah.
Bantuan diberikan melalui Satgas NU Cianjur dan diterima Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Cianjur KH Deden Usman Ridwan di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Fatimah pada Selasa (28/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, kiai Deden berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu meringankan warga yang terdampak korban gempa bumi di Cianjur.
"Sampai hari ini, salah satu program prioritas Satgas NU Peduli Cianjur telah membantu 33 pesantren. 2 pesantren dibangun dari 0 sampai selesai, 1 majelis taklim dibangun dari 0 sampai selesai dan sekarang lagi tahap pengerjaan," jelasnya.
Kiai Deden menyebut, salah satu pesantren yang dibantu dari nol hingga selesai di antaranya Pesantren Al-Humaediyah yang berlokasi di Kampung Awilarangan. Kemudian, majelis taklim yang dibangun dari nol hingga selesai yakni Al-Istiqomah yang berlokasi di Kampung Ciwalen, Kecamatan Warung Kondang.
Ia juga melaporkan, data pesantren yang masuk ke PCNU melalui RMINU Kabupaten Cianjur hingga Rabu (28/12/2022) siang yang membutuhkan bantuan sekitar 120 pesantren dengan tiga kategori, yakni rusak berat, ringan, dan sedang.
"Dari 120, kita baru bisa membantu 33. Paling tidak, saya ingin NU betul-betul hadir di tengah-tengah masyarakat yang terkena musibah. Saya ingin NU dirasakan keberadaan dan manfaatnya oleh masyarakat luas yang sedang mengalami musibah ini, terutama para ajengan, kiai, asatidz yang mempunyai lembaga pendidikan," tuturnya.
Kiai yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittishom tersebut juga menambahkan, PCNU dalam urusan bantuan fisik hanya fokus untuk masjid, majelis taklim dan pesantren. Ia menyebutkan bahwa bantuan kali ini berasal dari PWNU Jawa Barat.
"Jadi kalau sekarang PWNU membantu 30 pesantren ditambah dengan bantuan yang telah disalurkan oleh PCNU, berarti PR kami tinggal 57 pesantren dari 120 yang sudah masuk list-nya," paparnya.
Bukan hanya membangun pesantren, masjid dan majelis taklim saja, sambung Kiai Deden, hari ini NU sudah membangun 30 Huntara yang terbuat dari baja ringan.
"Bahkan di warung kondang desa tegal lega ada satu titik disebut sebagai kampung NU. Dan hari ini sudah mulai mau diisi oleh masyarakat yang membutuhkan. Di sana dibangun 15 unit dan sisanya tersebar di Gasol Kaum Gading, Warung Kondang, Cugenang, dan ditempat yang lain sesuai dengan kebutuhan. Insya Allah sampai beberapa bulan ke depan kita akan terus membangun huntara ini sesuai dengan kebutuhan di lapangan," ungkapnya.
Kiai yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua LBMNU Jawa Barat tersebut juga menegaskan, pihaknya akan terus memperjuangkan masyarakat di Cianjur yang tidak ter-cover dengan saling bahu-membahu dengan pemerintah setempat.
"Dengan adanya gotong royong dari berbagai ormas diantaranya oleh NU, apa yang menjadi kesedihan di masyarakat bisa terbantu oleh adanya bantuan ini," tandasnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad menceritakan, sejak kejadian musibah gempa bumi di Cianjur, dirinya sering berkunjung untuk meninjau sekaligus mencari tahu informasi terkait situasi dan kondisi musibah yang terjadi di Cianjur secara langsung.
"Saat itu juga, saya langsung menginstruksikan kepada seluruh PCNU se-Jawa Barat untuk mencari donasi masing-masing PCNU. Alhamdulillah, semuanya memberikan donasi dan dukungan dari warga NU khususnya di Jawa Barat ini sudah luar biasa, termasuk teman-teman PWNU di luar Jawa Barat pun ikut membantu seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan Bali beberapa waktu lalu juga memberikan bantuan secara langsung ke sini," ucapnya.
Ia menyebut, dari PBNU, PWNU hingga PCNU semuanya bergerak bisa memberikan bantuan untuk meringankan beban warga masyarakat kabupaten Cianjur yang terkena musibah.
"Ini bentuk kepedulian kita semua terhadap musibah yang menimpa masyarakat kabupaten Cianjur. Mudah-mudahan bapak ibu dan masyarakat diberikan kesabaran dan ketabahan atas musibah ini. Tentu, musibah yang dialami oleh masyarakat di Cianjur pasti ada hikmahnya yang terkandung di dalamnya yang diberikan oleh Allah swt kepada kita semuanya," tandas pengasuh Pondok Pesantren Hidayatuttholibiin tersebut.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri oleh Bendahara PWNU Jawa Barat H Cahya M Nuh, Wakil Bendahara PWNU Jawa Barat H Dadang Nawawi, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat KH Dindin C Nurdin, A'wan PWNU Jawa Barat KH Asep Saefudin Abdillah, Ketua LPBINU Jawa Barat Dadang Dudardja Sekretaris PCNU Kabupaten Cianjur KH Aang Subhan, Ketua Satgas NU Peduli Kemanusiaan Cianjur Jamiludin, serta jajaran kepengurusan NU dilingkungan Cianjur.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua