JQHNU Jakarta Berikan Anugerah Grand Syekh Fashohah Nusantara kepada Pendiri Madrasatul Qur'an
NU Online · Senin, 3 November 2025 | 22:00 WIB
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Pengurus Wilayah Jam'iyatul Qurra' wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PW JQHNU) DKI Jakarta menganugerahkan gelar Grand Syekh Fashohah Nusantara kepada KH M Yusuf Masyhar dalam rangka memperingati Hari Santri 2025. Acara digelar di Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an Tebuireng Jombang, Sabtu (1/11/2025), dihadiri 20 pengurus PW JQHNU DKI Jakarta sebagai delegasi kehormatan.
Ketua PW JQHNU DKI Jakarta KH Khoirul Fahmi menyampaikan bahwa almarhum dikenal sangat alim dalam ilmu Qiro'ah dan sangat berhati-hati dalam mengajarkan fashohah atau ilmu yang mengajarkan tentang bagaimana melafalkan Al-Qur'an secara fasih.
"Hingga saat ini terdapat ribuan santri dan alumni yang hafal Al-Qur'an dan menyebar di hampir seluruh pelosok negeri," ujarnya dalam sambutan.
Almarhum KH M Yusuf Masyhar (wafat 1994) merupakan pejuang Al-Qur'an yang mendedikasikan hampir seluruh hidupnya untuk khidmat dalam syiar Al-Qur'an. Melalui Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an, beliau yang sekaligus menantu cucu Hadratussyekh Hasyim Asy'ari menghabiskan waktu dan tenaganya membimbing santri hingga hafal Al-Qur'an sekaligus Qiro'ah Sab'ah.
KH Abdul Hadi yang merupakan putra KH M Yusuf Masyhar sekaligus pengasuh PP Madrasatul Qur'an menerima anugerah tersebut.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
6
Khutbah Jumat: Mencegah Krisis Iklim dengan Langkah Sederhana
Terkini
Lihat Semua