Jateng

Gus Baha Sebut Jasa Terbesar Kiai Sahal Mahfudh Hidupkan Ilmu Ushul Fiqih di Lingkungan Pesantren

Ahad, 22 September 2024 | 12:00 WIB

Gus Baha Sebut Jasa Terbesar Kiai Sahal Mahfudh Hidupkan Ilmu Ushul Fiqih di Lingkungan Pesantren

Gus Baha tausiyah dalam acara dalam puncak acara haul KH Ahmad Sahal Mahfudz yang berlangsung di halaman Pondok Pesantren Maslakul Huda, Desa Kajen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/9/2024). (Foto:NUOnline/Lukman)

Pati, NU Online

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Bahauddin Nursalim menjelaskan bahwa salah satu jasa terbesar KH MA Sahal Mahfudh adalah menghidupkan ilmu ushul fiqih di lingkungan pesantren. 


"Kulo yakin jasa terbesar Mbah Sahal itu ngurip-ngurip ilmu ushul fiqih. Mergo ilmu ushul fiqih nek kiai moco iso meriang, mergo mbulete ora karuan (saya yakin, jasa terbesar Mbah Sahal itu menghidupkan dan mempertahankan ilmu ushul fiqih. Sekelas kiai saja baca ushul fiqih masih kesulitan, karena memang sangat sulit)," terang Gus Baha, dikutip NU Online Jateng


Lebih lanjut, Gus Baha memberikan banyak kajian tentang ushul fiqih, mulai dari teori hingga contoh yang terjadi di masyarakat. Hal ini, menurutnya, merupakan bentuk penghormatan kepada Kiai Sahal yang sangat mencintai ilmu ushul fiqih. 


Bahkan, Gus Baha meyakini bahwa Kiai Sahal memiliki keinginan agar agama Islam dijaga dengan dua ilmu utama, yaitu fiqih dan ushul fiqih.


"Kulo pingin bebungah Kiai Sahal dengan ushul fiqih. Ini mesti Mbah Sahal seneng karena beliau pingin agama ini dikawal oleh fiqih dan ushul fiqih. Kulo itu lama diskusi soal fiqih dan ushul fiqih," lanjut Gus Baha.


Gus Baha juga mengatakan bahwa Kiai Sahal memiliki peran besar dalam menggerakkan Nahdlatul Ulama (NU) karena pernah menduduki posisi tertinggi di NU sebagai Rais Aam PBNU 1999-2014.


Baca selengkapnya di sini.