Kesehatan

Ahli Gizi Beri 3 Tips Atasi Keracunan pada Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:00 WIB

Ahli Gizi Beri 3 Tips Atasi Keracunan pada Program Makan Bergizi Gratis

Ilustrasi: siswi SDN Slipi 11 Jakarta sedang menyantap makan bergizi gratis. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Puluhan siswa di Sukoharjo, Jawa Tengah sempat mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Beberapa siswa di Sukoharjo dilaporkan mengalami gejala mual, muntah hingga pusing setelah makan dari program MBG. 


Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Fahmi Arif Tsani sekaligus Sekretaris Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) menanggapi hal tersebut sebagai kejadian yang perlu diwaspadai. 


"Untuk menghindari kejadian yang sama, perlu memperhatikan tiga aspek penting; pertama, bahan makanan. Kedua, penanganan terhadap bahan makanan. Dan yang ketiga, hak izin dan sanitasi," kata Fahmi kepada NU Online baru-baru ini.


Berikut tips dari Ahli Gizi Fahmi untuk mengantisipasi agar kejadian keracunan dalam mengonsumsi MBG tidak terulang lagi. 


1. Bahan makanan

Dalam memilih bahan makanan harus sesuai dengan kriteria atau spesifikasi. Tidak cacat, tidak kadaluwarsa, dan tidak berubah baunya, serta tidak berubah warnanya. 


2. Penanganan terhadap bahan makanan

Hal ini penting diperhatikan pada saat bahan makanan diterima perlu ada sortir bahan makanan, dan juga perlu memperhatikan pada saat penyimpanan bahan makanan.


Pada saat proses sortir bahan makanan, perlu memperhatikan bahan makanan kering dan mana bahan makanan basah. Serta perlu adanya perhatian dalam proses penyimpanan bahan makanan. 


Pada proses pengolahan atau produksi juga perlu memperhatikan teknik pengolahan bahan makanan dan harus sesuai SOP. Tingkat kematangan bahan makanan juga harus tepat terutama pada bahan makanan hewani. Karena jika tidak matang, maka akan ada potensi kontaminasi bakteri yang bisa menjadi sumber keracunan. 


Kemudian pada tahap distribusi, harus sesuai dengan waktunya, dan perlu memperhatikan keamanan makanan dari cemaran debu, polusi, dan kimia, dan lain-lain. 


3. Hak izin dan sanitasi

Dalam hak izin ini, perlu adanya perhatian terhadap hak izin untuk memproses persiapan bahan makanan untuk program MBG. 


Kemudian hal lain yang perlu diperhatikan adalah kebersihan diri, bagi orang-orang yang terlibat dalam proses MBG. Kebersihan wadah produksi, serta peralatan dan juga tempat produksi juga harus diperhatikan.