2 Nama Lain Bulan Rajab dan 8 Peristiwa Penting di Dalamnya
NU Online Ā· Rabu, 24 Desember 2025 | 16:30 WIB
Achmad Risky Arwani Maulidi
Kontributor
Jakarta, NU Online
Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan di dalam Islam. Selain disebut dengan Rajab, bulan ini memiliki dua istilah lain yakni bulan Fardu dan Asham. Hal demikian dilayangkan Syekh Abu Abdillah Muhammad bin Saāid Ruslan dalam karyanya, as-Syahru Rajab.
Dalam artikel Alasan Di Balik Penamaan Bulan Rajab, Ustadz Sunnatullah menjelaskan bahwa bulan ini disebut Fardu lantaran terpisah dengan tiga bulan haram lainnya yang berurutan.
Baca Juga
Hukum Berpuasa di Bulan Rajab
Ia pun menyampaikan, Rajab disebut pula dengan bulan Asham yang berarti tuli. Hal ini menggambarkan suasana gencatan senjata yang terbebas dari letupan peperangan.
"Semua orang Arab pada masa itu menyimpan peralatan perang, dan kembali berdamai dengan musuh-musuh mereka. Bahkan, mereka berkunjung ke rumah orang-orang yang membunuh ayahnya di medan perang untuk menghormati bulan mulia ini," terang Pengajar Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam, Durjan, Bangkalan.
Penamaan bulan Rajab sendiri, sambungnya, berarti mengagungkan atau memuliakan. Pandangan ini bersumber dari hadis riwayat Anas bin Malik yang merekam dialog sahabat dan Muhammad.
Baca Juga
Doa Rasulullah saat Memasuki Bulan Rajab
"Dikatakan kepada Rasulullah, āKenapa (bulan Rajab) dinamakan Rajab?ā Rasulullah menjawab: Karena sungguh banyak di dalamnya kebaikan untuk bulan Syaāban dan Ramadhan," tulisnya menukil Imam Abu Muhammad al-Khalal dalam Fadhailu Syahri Rajab nya.
Kemudian bagi Umat Islam, bulan ketujuh hitungan Qomariyah ini setidaknya telah merekam delapan peristiwa penting. Peristiwa ini dialami oleh umat Islam masa Nabi Muhammad hingga setelah Rasulullah wafat. Hal ini seperti disebutkan Nur Rokhmad dalam Keutamaan Bulan Rajab dan Peristiwa-Peristiwa Penting di Dalamnya.
- Sayyidah Aminah binti Wahb (ibunda Muhammad) mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan Rajab.Ā
- Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Israā dan Miāraj, salah satu muājizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Nabi Muhammad shallallahu āalaihi wa sallam.Ā
- Pada hari kesepuluh bulan rajab tahun 9 H, terjadi perang Tabuk.
- Pada bulan Rajab tahun 9 H, an-Najasyi, raja al-Habasyah tutup usia dalam keadaan muslim.
- Imam Syafiāi wafat pada bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun. Beliau dimakamkan di Mesir.
- Pada bulan Rajab tahun 101 H, Khalifah āUmar bin āAbdil āAziz meninggal dalam usia 39 tahun.
- Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Ketika ingin membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin al Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang. Akan tetapi, mula-mula beliau mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yang benar, yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jamaāah.
- Pada 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan 31 Januari 1926, para ulama berkumpul di Surabaya menyepakati lahirnya jamāiyah Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi sosial dan keagamaan yang salah satu tujuan utamanya adalah memperjuangkan aqidah Ahlussunnah wal Jamaāah dan sistem bermazhab dalam beragama.
Untuk diketahui, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa awal bulan Rajab 1447 H jatuh pada lusa, Senin, 22 Desember 2025 M. Artinya, peringatan Isra' Mi'raj tahun ini jatuh pada tanggal 17 Januari 2026.
Baca Juga
Bulan Rajab, Bukan Bulan Biasa
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Terbitkan Surat Tabayun soal Pemberhentian Gus Yahya sebagai Ketum PBNU
2
Hasil Musyawarah Kubro di Lirboyo: Serukan Islah hingga Usulkan Penyelenggaraan MLB
3
Dianjurkan Puasa Rajab Mulai Besok, Ini Niatnya
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
Gus Yahya Klarifikasi Undangan Peter Berkowitz, Potensi TPPU, dan Konsesi Tambang
6
KH Ma'ruf Amin Nilai Keputusan Musyawarah Kubro di Lirboyo Utamakan Kemaslahatan Jam'iyah
Terkini
Lihat Semua