Nasional

Akses Air Bersih dan Sanitasi, Kontribusi terhadap Kesempurnaan Ibadah dan Kesejahteraan Pesantren

Senin, 22 April 2024 | 15:00 WIB

Akses Air Bersih dan Sanitasi, Kontribusi terhadap Kesempurnaan Ibadah dan Kesejahteraan Pesantren

Program akses air bersih dan sanitasi di pondok pesantren. (Foto: dok istimewa)

Bogor, NU Online

Kesucian adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan ibadah. Namun, kesucian itu sendiri tidak akan tercapai tanpa didukung oleh akses terhadap air bersih yang mencukupi dan fasilitas sanitasi yang layak. Menyadari pentingnya hal ini, upaya untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi telah menjadi perhatian utama, terutama di lingkungan pesantren.


Danone Indonesia berkolaborasi dengan 10 pondok pesantren di Jawa Barat telah memulai sebuah inisiatif yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para santri, tetapi juga mendukung agenda pembangunan berkelanjutan yang dikejar pemerintah.


Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Danone Indonesia dalam memproduksi produk yang sehat sambil menjaga lingkungan dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.


Karyanto Wibowo, Direktur Pembangunan Berkelanjutan Danone Indonesia, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur untuk menyediakan air bersih di pesantren adalah langkah penting.


"Dengan fasilitas ini, para santri dapat dengan mudah menjalankan ritus kebersihan, seperti wudhu, yang merupakan bagian integral dari praktik keagamaan mereka," ujar Karyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/4/2024).


Edukasi perilaku hidup bersih di pesantren

Namun, lanjutnya, upaya ini tidak hanya sebatas pembangunan fisik semata. Karyanto juga menyoroti pentingnya edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan pesantren.


Melalui kerja sama dengan pihak pesantren, program ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai PHBS ke dalam kehidupan sehari-hari para santri, yang diharapkan akan berdampak positif pada kualitas kehidupan mereka.


Salah seorang pengurus pesantren, Kiai Lulu Luthfil Fuadi, menyambut baik program ini karena memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh para santri.


"Fasilitas air bersih dan sanitasi yang memadai tidak hanya membuat lingkungan pesantren lebih bersih dan nyaman, tetapi juga mendukung praktik ibadah dan kehidupan sehari-hari para santri," ujar Kiai Lulu Luthfil.

 
Program akses air bersih dan sanitasi di pondok pesantren. (Foto: dok istimewa)
 

Kiai Abdul Basit Mahfuf dari Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Bogor menegaskan bahwa peningkatan akses air bersih dan sanitasi di pesantren merupakan program yang dinantikan dengan penuh antusiasme.


"Hal ini bukan hanya karena kebutuhan praktis, tetapi juga karena kesadaran akan pentingnya kebersihan dalam mendukung proses belajar dan ibadah," ucapnya.


Ahmad Tazakka Bonanza, Ketua Pengurus Serikat Ekonomi Pesantren (SEP), menambahkan bahwa dampak program ini sangat besar bagi dunia pesantren. Kesehatan dan kebersihan yang diperoleh dari akses air bersih dan sanitasi yang memadai bukan hanya mencerminkan budaya, tetapi juga menunjukkan penghargaan terhadap ajaran agama.