Nasional

Berangkatkan 50 Bus, PBNU Imbau Pemudik Baca Qur'an melalui NU Online Super App Selama Perjalanan

Selasa, 25 Maret 2025 | 13:00 WIB

Berangkatkan 50 Bus, PBNU Imbau Pemudik Baca Qur'an melalui NU Online Super App Selama Perjalanan

Keberangkatan mudik bareng NU secara simbolis dilakukan oleh Ketua PBNU Choirul Sholeh Rosyid dengan mengangkat bendera NU dan Kakorlantas Polri Agus Nugroho mengangkat bendera merah putih, di depan Gedung PBNU, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025). (Foto: NU Online/Haekal)

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Pagar Nusa, Lembaga Takmir Masjid (LTM), dan LAZISNU memberangkatkan 50 bus dalam program Mudik Gratis Bareng NU 2025 ke Pulau Jawa dan Sumatra. Keberangkatan ini secara simbolis dengan mengangkat bendera NU dan bendera merah putih. 


Ketua PBNU Choirul Sholeh Rosyid, menyampaikan salam dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, kepada para peserta mudik gratis.    


Choirul menegaskan bahwa PBNU memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam menyukseskan mudik Lebaran 2025 bagi jamaahnya. Program ini juga mendapat dukungan dari Kepolisian Lalu Lintas (Polantas).  


“NU punya komitmen dan tanggung jawab menyukseskan mudik, bukan hanya secara spiritual, tetapi juga secara lahir, batin, dan keamanan. Sebab, keamanan di jalan menjadi tanggung jawab Polantas,” ujar Choirul saat melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Bareng NU di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/3/2025).


Ia juga mengimbau pemudik agar dapat mengisi waktu selama dalam perjalanan dengan berzikir, bershalawat, dan membaca Al-Qur’an melalui NU Online Super App.


“Kita iringi perjalanan ini dengan zikir dan shalawat Nariyah. Bagaimana panduan mudiknya? Semua bisa diakses di aplikasi NU Online. Di sana lengkap tersedia wirid, Al-Qur’an, dan berbagai bacaan lain sebagai bekal perjalanan,” tegasnya.  


Senada dengan itu, Ketua Pengarah Panitia Mudik Bareng NU 2025 M Nabil Haroen mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian PBNU terhadap jamaah yang setia dengan NU.  


“Kita perlu mewadahi banyak warga NU yang ingin mudik bareng NU. Kalau tidak bareng NU, mereka tidak mau. Inilah yang perlu dipersiapkan oleh PBNU bersama banom untuk memfasilitasi mudik bersama,” ujar Nabil.  


Nabil menambahkan bahwa selain menyediakan armada bus, PBNU juga memfasilitasi jamaah yang menggunakan kendaraan pribadi dengan menyiapkan masjid sebagai posko mudik.  


“Ada posko mudik. PBNU, melalui LTM, telah menyiapkan lebih dari 5.000 masjid sebagai posko bagi para pemudik,” katanya.  


“Semoga para pemudik dapat sampai ke kampung halamannya masing-masing dengan aman, sehat, dan lancar,” lanjutnya.  


Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Agus Suryo Nugroho mengapresiasi penyelenggaraan mudik gratis oleh PBNU.  


“Hari ini, Polri bersama NU melepas peserta mudik gratis. Ini luar biasa. Semoga para pemudik selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat. Terima kasih kepada PBNU. Semoga semuanya lancar,” ujar Agus.  


Agus juga menyampaikan bahwa Operasi Ketupat merupakan bentuk pelayanan kemanusiaan bagi para pemudik. Tahun ini, Polantas mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman.


"Operasi Ketupat adalah operasi kemanusiaan yang bertujuan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik. Yang paling utama adalah keselamatan para pemudik,” katanya.