Berkunjung ke PBNU, Wakil Dubes Argentina Kagumi Kehidupan Umat Beragama di Indonesia
Kamis, 10 Oktober 2024 | 12:30 WIB
Wakil Duta Besar Argentina Ignacio Lacunza menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di kantor PBNU Jakarta, Kamis (10/10/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)
Mufidah Adzkia
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, menerima kunjungan dari Wakil Duta Besar Argentina Ignacio Lacunza di kantor PBNU Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Ketua PBNU, Ahmad Suaedy, yang juga hadir menyambut Wakil Duta Besar Argentina, menyampaikan bahwa Ignacio mengagumi kehidupan umat beragama di Indonesia.
“Wakil Duta Besar Argentina tadi menanyakan tentang perkembangan agama di Indonesia, peran NU dan sebagainya kemudian dijelaskan oleh Gus Yahya bahwa agama-agama di sini sebagai fondasi dari nation state dari negara Republik Indonesia itu yang dikagumi oleh beliau,” ujarnya.
Ahmad Suaedy juga menjelaskan bahwa keberagaman agama yang ada di Indonesia serta sejarah yang diajarkan di berbagai sekolah maupun pesantren menjadi fondasi keutuhan Indonesia.
“Bagaimana multi agama itu bisa menjadi pondasi karena ini sudah menjadi sejarah kemudian diajarkan di berbagai sekolah dan pesantren dan menjadi konsensus nasional yang diwariskan secara turun-temurun sehingga keutuhan Indonesia difondasikan atau didasarkan pada keragaman agama,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan ajakan kerjasama kelompok-kelompok agama yang ada di Argentina dan Indonesia untuk berdialog dalam membahas tantangan-tantangan besar seperti radikalisme dan konservatif.
“Beliau mengajak atau menawarkan kerjasama dengan kelompok-kelompok agama di Argentina yang mayoritas Katolik meskipun ada sebagian kecil Islam, Kristen dan sejenisnya untuk bekerjasama berdialog mengenai tantangan-tantangan besar seperti radikalisme konservatisme dan lain-lain.
Sementara itu, Ignacio Lacunza menyampaikan sejak berdirinya Argentina umat antar agama turut bekerja sama dalam menciptakan negara yang toleran, masyarakat yang harmonis dan membantu negara.
“Argentina selalu menjadi negara yang penting dalam hal dialog antar-agama, meskipun mayoritas negara ini beragama Katolik, kami memiliki komunitas Muslim yang penting dan juga komunitas Yahudi yang penting. Sejak lahirnya Argentina, mereka bekerja sama untuk menciptakan negara yang toleran, masyarakat yang harmonis, dan mereka banyak membantu memperbaiki negara dalam banyak hal,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara yang dapat menjadi contoh mengenai dialog antar umat beragama.
“Jadi kami bangga dengan adanya dialog antaragama di Argentina, dan kami ingin mengetahui pengalaman lain di negara lain. Dan kami tahu bahwa Indonesia juga merupakan contoh dalam hal ini, jadi kami bertukar pandangan mengenai masalah tersebut, kami menghargai itu, saya harap kita bisa terus berdialog terus di masa depan,” paparnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua