Bandung, NU Online
Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 memasuki semifinal yang akan digelar siang ini, Sabtu (28/10) yang akan digelar pada pukul 13:00 WIB di stadion Siliwangi antara Arraisiyah vs Darul Hikmah. Pada waktu yang sama, di stadion Arcamanik, akan berhadapan antara Darul Huda vs Al Kahfi.
Di lihat dari sisi capaian para semifinalis itu, sejak LSN pertama kali digelar pada 2015, tak ada satu pun kesebelasan-kesebelasan itu masuk babak semifinal. Bahkan, keempat tim itu tak ada yang masuk ke Delapan Besar. Dari sisi itu, mereka adalah debutan semifnal.
Menurut Direktur Pertandingan dan Kompetisi M. Kusnaeni, dengan capaian seperti itu, seluruh tim memiliki peluang yang sama menjadi juara LSN 2017.
“Kuncinya adalah para santri jangan demam panggung saat di lapangan,” ungkap pengamat sepak bola yang akrab disapa Bung Kus ini di Media Center LSN, Bandung, Sabtu (28/10).
Ia menambahkan, demam panggung para pemain LSN masih bermasalah. Dengan demikian ia berharap, pertandingan ini menjadi ajang pembelajaran berharga untuk terbiasa bermain di level yang lebih tinggi dan di liga yang berbeda tradisinya dengan LSN.
Sekadar informasi, pada 2015 misalnya, semifinalisnya adalah Pondok Pesantren Nurul Islam (Jawa Timur), Pondok Pesantren Nur Iman (Yogyakarta), Pondok Pesantren Darunnajah (Jawa Barat), Pondok Pesantren Al Asariyah (Banten).
Tahun berikutnya, 2016, kesebelasan para semifinalisnya adalah Pondok Pesantren Salafiyah Al-Falah Bandung, Pondok Pesantren Nur Iman Sleman (Yogyakarta), Pondok Pesantren Al Asy'Ariyah Tangerang (Banten), dan Pondok Pesantren Walisongo Sragen (Jawa Tengah). (Abdullah Alawi)