Jakarta, NU Online
Peneliti Terorisme dan Aktivis Kemanusiaan Sidney Jones, mengatakan ada banyak pihak yang ingin memanfaatkan aksi demo 4 November untuk kepentingan mereka masing-masing. Ada kepentingan dari kelompok politik, dan ada dari kelompok ekstrim.
Sidney menyampaikan hal tersebut dalam Diskusi Publik bertema Ancaman Radikalisme dan Terorisme di Pligub DKI? di Kantor The Wahid Institute Jakarta pada Selasa, (1/11) lalu.
Sidney mengatakan adanya kepentingan-kepentingan tersebut terbukti dari beredarnya foto-foto kelompok Jaisy Al-Fath di Suriah.
“Dari foto-foto tersebut menunjukkan siapa yang berhubungan dengan mereka yang berada di Suriah. Antara lain Abu Jibril yang anaknya tewas dalam pertempuran di Suriah,” terang Sidney.
Sidney menyebutkan, hal tersebut memang tidak berarti adanya komunikasi antara Abu Jibril dengan Suriah. Namun, paling tidak dari foto-foto tersebut ada hubungan antara Suriah dengan kelompok ormas garis keras di Indonesia.
“Selain itu, ada grup Telegram yang dikuasai kelompok pro ISIS yang menyerukan kepada para pengikutnya untuk memanfaatkan demo 4 November untuk membuat kerusuhan dan mengobarkan api jihad di seluruh Indonesia,” terang Sidney.
Sidney menambahkan ada perintah melalui grup Telegram Al-Furaba yang mengambil contoh dari seorang pemuda di Tangerang yang sekitar dua minggu lalu menyerang polisi.
Isi dari pesan di grup Telegram tersebut adalah perintah untuk mencontoh dan mengikuti pemuda tersebut untuk melakukan hal yang sama (menyerang polisi) pada aksi 4 November. (Kendi Setiawan/Mukafi Niam)