Gelar Konser Santri, RMI Luncurkan Gerakan Pesantren Asuh
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Syifa Arrahmah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Merespons berbagai dampak pandemi Covid-19, Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) memutuskan untuk menyelenggarakan Gerakan Pesantren Asuh (GPA) dengan mengajak semua pihak peduli masa depan anak-anak yang menjadi korban Covid-19.
“Kami (RMINU) dan pesantren-pesantren di seluruh Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap korban tersebut bekerja saling bahu-membahu mendidik dan mengasuh para yatim piatu korban Covid-19 agar bisa mencapai masa depan sesuai cita-cita dan harapan mereka,” kata Ketua Konser Santri Untuk Indonesia RMI PBNU, Mohammad Alfuniam Alwie kepada NU Online, Sabtu (30/10/2021).
GPA ini difokuskan untuk santri maupun calon santri yatim, piatu maupun keduanya agar bisa melanjutkan pendidikan pesantren.
“Dalam hal ini, ada beberapa kiat yang kami lakukan. Pertama, melakukan kerja pendataan santri di lingkungan NU yang menjadi yatim, piatu atau keduanya disebabkan oleh Covid-19. Kedua, mengoneksikan pesantren di lingkungan Nahdlatul Ulama yang siap terlibat dalam Gerakan Pesantren Asuh,” jelasnya.
Ketiga, lanjut dia, pihaknya juga melakukan berbagai upaya penghimpunan dana/Fundrising dari pihak-pihak yang bersimpati pada nasib santri atau calon santri dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi mereka.
“Salah satu ikhtiar kami menggalang dana adalah dengan menggelar Konser Santri Untuk Indonesia, dalam bentuk lelang barang-barang dari tokoh-tokoh NU,” terang dia.
Lebih lanjut, Kang Ni’am, demikian ia disapa, menyebutkan salah satu barang dari tokoh NU yang akan dilelang pada acara besok Ahad (31/10/2021) malam, adalah baju putih milik Gus Baha untuk Amal Gerakan Pesantren Asuh.
“Bagi muhibbin yang berminat ikut lelang baju Gus Baha, segera kontak saya, PIC acara Mohammad Alfuniam 081392707112,” tuturnya.
Acara Konser Santri Untuk Indonesia GPA akan diselenggarakan di Surabaya dengan menghadirkan legenda Qasidah Indonesia Nasida Ria, Gus Miftah, Tulus, Tompi, Marjuki Kil The DJ, Feby Putri, Pamungkas dan sejumlah nama lain.
Konser Santri untuk Indonesia ini terselenggara atas kerjasama RMI PBNU, TV9 Nusantara dan Rajawali Communications. Disiarkan langsung oleh TVNU, TV9 dan sejumlah kanal YouTube milik artis pengisi acara.
Kegiatan ini tambah dia, dibuat berangkat dari rekam jejak pesantren sebagai lembaga pendidikan yang bisa menaungi pembelajaran dan pembentukan karakter anak-anak dengan aman, terutama bagi santri atau calon santri yang memiliki nasib kurang beruntung.
“Dalam konteks Indonesia di masa pandemi seperti sekarang, pesantren menjadi tempat yang aman bagi anak-anak tanpa orang tua (yatim, piatu atau keduanya) yang disebabkan pandemi Covid 19,” jelas Kang Niam.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua